Rombongan Peziarah ke Makam Habib Empang di Bogor Terjaring Razia Ganjil Genap

27 Februari 2021 13:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rombongan jamaah Majelis Raudotul Mustofa terjaring razia ganjil genap di Pos Sekat Yasmin, Kota Bogor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rombongan jamaah Majelis Raudotul Mustofa terjaring razia ganjil genap di Pos Sekat Yasmin, Kota Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Rombongan jemaah Majelis Raudotul Mustofa dari Pesanggrahan, Jakarta Barat, yang hendak takziah atau ziarah ke makam Habib Empang atau Habib Abdullah bin Mukhsin Al Athas Kota Bogor, terjaring razia ganjil genap di Pos Sekat Yasmin, Kota Bogor. Sebanyak puluhan orang dari berbagai motor diputar balik oleh petugas gabungan, meski mereka beralasan hendak ziarah.
ADVERTISEMENT
"Tadi waktu anak-anak lagi jalan petugas belum ada arahan. Jadi kita enggak ada komunikasi sama petugas, jadi posisinya pada saat yang di depan yang (plat) genap belok ambil kanan (masuk wilayah Kota Bogor), padahal kita pakai sarung pakai koko enggak ditanya lagi mau ke mana," Edo Ridho (37) salah seorang jemaah Majelis Raudotul Mustofa saat diwawancarai, Sabtu (27/2)
Edo mengatakan sebaiknya petugas menanyakan tujuan sebelum diputar balik. Sebab, rombongan jemaah ini hendak bertakziah ke makam Habib Empang di Jalan Lolonggok Kota Bogor. Dia tidak tahu pada saat ini Kota Bogor menerapkan ganjil genap.
"Mungkin kalau petugas bertanya, ada baiknya bisa lewat karena kita mau ziarah. Ini kita platnya genap langsung putar balik yaudah kita ikutin aturan petugas aja. Mungkin nanti bisa komunikasi lagi.  Tujuannya mau ke makam Habib Empang Abdullah ziarah tujuannya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Meski sudah diputar balik beberapa jemaah berusaha menghampiri petugas dengan maksud memberi tahu tujuan mereka. Namun, petugas tetap melarang jemaah untuk melintas.
"Enggak boleh tetap putar balik," kata salah seorang jemaah usai menemui petugas.
Seperti diketahui Pemkot Bogor memperpanjang kebijakan ganjil genap selama dua pekan. Perpanjangan tersebut karena dinilai efektif mengurangi mobilisasi warga dan menekan angka kasus positif COVID-19 harian.
Hari ini dan besok, tanggal 27-28 Februari 2021 merupakan pekan terakhir penerapan ganjil genap. Ganjil genap kali ini berlaku mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB dari waktu sebelumnya pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.