Rombongan TNI AD yang Alami Kecelakaan di Tol Gempol, Baru Kembali dari Papua

6 Mei 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi kebakaran truk milik TNI AD di Tol Gempol KM 774 arah Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (5/5/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kebakaran truk milik TNI AD di Tol Gempol KM 774 arah Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (5/5/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Satu dari empat rombongan truk Kostrad meledak dan terbakar di KM 774 Tol Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Senin malam (5/5). Truk tersebut membawa amunisi berjenis granat tangan dan juga peluru kaliber kecil.
ADVERTISEMENT
"Kejadian ini merupakan bagian dari kegiatan Pergeseran Pasukan yang dilaksanakan oleh Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad. Pasukan ini baru saja kembali dari penugasan di Papua," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan, Selasa (6/5).
Wahyu menjelaskan, setibanya di Surabaya melalui jalur laut, prajurit melanjutkan perjalanan darat menuju ke Mako Yonif Raider 509/Kostrad Jember.
"Sebelum diberangkatkan, seluruh kendaraan dan perlengkapan telah melalui prosedur pemeriksaan ketat oleh tim teknis dari Detasemen Peralatan dan Detasemen Polisi Militer sesuai SOP yang berlaku," ucapnya.
"Perjalanan sendiri dibagi dalam beberapa gelombang. Gelombang pertama berjalan aman tanpa kendala. Pada gelombang kedua, kendaraan yang diberangkatkan adalah yang membawa perlengkapan dan amunisi," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 21.38 WIB, iring-iringan truk itu berada di Km 774 Tol Gempol, Pasuruan. Kemudian, truk yang mengangkut amunisi mengeluarkan percikan api di bagian atasnya.
"Sopir truk di belakangnya melihat percikan itu dan segera memberi tahu pengemudi truk yang bersangkutan. Truk tersebut kemudian berhenti di sisi jalan untuk dilakukan pengecekan dan penanganan sementara. Saat proses pengecekan itulah muncul letupan kecil yang kemudian merembet & membesar," jelasnya.

Serma Untung Avisilia Tewas

Melihat situasi tidak aman, dua prajurit yang berada di belakang truk tersebut langsung melompat mengamankan diri ke tepi jalan tol yang medannya berupa jurang.
"Sementara personel lainnya dari truk di belakang bergerak cepat, ada yang menghubungi pemadam kebakaran, dan sebagian lagi segera mengatur lalu lintas agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Setelah api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman, dilakukan pengecekan lebih lanjut dan ditemukan dua personel yang sebelumnya melompat ke jurang.
"Satu orang mengalami luka atas nama Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan dan langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Shabara. Sedangkan satu orang lainnya, atas nama Serka Untung Avisilia, dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.

Pemicu Percikan Masih Ditelusuri

Wahyu menyampaikan saat ini tim teknis TNI AD masih melakukan investigasi penyebab percikan awal di truk yang mengangkut amunisi tersebut.
"Terkait dengan korban, TNI AD memberikan perhatian penuh. Serka Untung Avisilia adalah prajurit yang memiliki dedikasi tinggi, kami sangat berduka dan bertanggung jawab atas seluruh hak-haknya sebagai prajurit, rencananya almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar semua proses penanganan, termasuk investigasi, dapat berjalan lancar. TNI AD memahami bahwa peristiwa ini menjadi perhatian publik, dan kami berkomitmen menangani seluruh proses ini secara profesional," tambahnya.