Ronaldikin Meninggal karena Sakit Lambung Akut

22 Januari 2019 22:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah Ronaldikin disemayamkan di Bandung. (Foto: Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Ronaldikin disemayamkan di Bandung. (Foto: Dok. kumparan)
ADVERTISEMENT
Janazah Sodikin (49) atau lebih dikenal Ronaldikin kini disemayamkan di rumah kakak kandungnya, Widianingsih, sejak pukul 17.00 di Kampung Langonsari, Rt 003/003, Desa Langonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Ia akan dimakamkan, Rabu (23/1) di tempat pemakaman umum di Desa Langonsari.
ADVERTISEMENT
Adik kandung Ronaldikin, Husnu Bayanudin (44), menyebut bahwa kakaknya menderita sakit sejak dua bulan lalu. "Kakak sudah sakit sejak Desember 2018 saat sedang kerja di Jakarta. Di sana sempat berobat dan katanya sakit radang tenggorokan dan lambung," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Selasa (22/1).
Seminggu lalu kondisi kakaknya semakin parah dan mendapat informasi dari temannya. Keluarga pun saat itu langsung menjemput dan membawa Ronaldikin ke Bandung agar mendapatkan pengobatan lebih baik.
"Saat di rumah memang jarang makan sehingga mungkin kondisi lambungnya parah. Dan ketika sakit juga lebih banyak merokok dan minum kopi sehingga lambungnya mengalami luka," ungkapnya.
Ronaldikin. (Foto: Instagram/@ronaldikin_70)
zoom-in-whitePerbesar
Ronaldikin. (Foto: Instagram/@ronaldikin_70)
Puncaknya, kata Bayanudin, pada Minggu (21/1) kondisinya lebih parah dari sebelumnya. Siang harinya, Ronaldikin dibawa ke RS Al-Ihsan untuk diobati, lalu masuk ruangan rawat inap sekitar pukul 17.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Setidaknya kami berpikir kalau dirawat di rumah sakit masuk infusan. Kalau di rumah memang asupan makanan sangat sedikit sekali, tapi kalau kopi dan rokok masih jalan," tutur dia.
Diagnosis dokter selama menjalani rawat inap, disebutkan Bayanudin, Ronaldikin mengalami radang tenggorokan dan masalah lambung yang akut. "Memang saat di rumah juga mengeluhkan sakit di bagian tenggorokan dan lambung. Itu saja dua keluhannya," ungkapnya.
Ronaldikin. (Foto: Instagram/@ronaldikin_70)
zoom-in-whitePerbesar
Ronaldikin. (Foto: Instagram/@ronaldikin_70)
Pada Senin (21/1), kondisi Ronaldikin kian parah. Pihak keluarga pun sempat akan membacakan talqin kepada Ronaldikin karena kondisinya tidak ingat, namun Bayanudin meminta agar pihak RS Al-Ihsan tetap berusaha mengobati kakaknya.
"Memang sebelumnya juga lebih parah dibanding di rumah. Di video yang saya posting di facebook, itu Ronaldikin sedang salat Isya, namun mungkin antara ingat dan tidak ingat," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelum Ronaldikin meninggal, Bayanudin mengaku sempat pulang untuk istirahat beberapa saat karena selama ini dialah yang menjaga selama perawatan. Baru satu jam pulang untuk istirahat, ia menerima telepon dari kakaknya agar datang ke RS Al-Ihsan karena kondiso Ronaldikin yang parah.
"Saat datang, Ronaldikin sudah meninggal dunia sekitar pukul 15.05 WIB. Saya tidak sempat ada di samping Ronaldikin saat menghembuskan nafas terakhirnya," katanya.