Rontoknya Aspal di Jalan Sarimanah Bandung Usai Banjir

7 Oktober 2024 8:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan Jalan Sarimanah, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Pada Minggu (6/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan Jalan Sarimanah, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Pada Minggu (6/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aspal di depan Yomart Jalan Sarimanah, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, rusak pada Sabtu (5/10). Beberapa bagiannya ada yang rontok.
ADVERTISEMENT
Menurut warga sekitar, aspal itu terkelupas dari jalan usai banjir yang merendam kawasan itu.
Putri (33), penjaga kios laundry di seberang minimarket itu mengatakan, hujan deras terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan berlangsung selama satu jam, namun banjir baru surut dua jam kemudian.
“Tiba-tiba langsung deras. Banjir selama satu sampai dua jam, langsung beresnya pada lepas aspal jalannya. Tapi daerah sini saja, Sarimanah saja,” katanya saat ditemui Minggu (6/10).
Rontokan aspal itu menurut Putri sempat dibersihkan pada sore harinya, tapi belum semua. Baru pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB, petugas dari kelurahan mengangkut bagian aspal yan terkelupas itu.
Penampakan Jalan Sarimanah, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Pada Minggu (6/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Warga lainnya, Minawati (47) yang berjualan minuman dingin di sekitar lokasi, mengatakan pengangkutan aspal itu berlangsung singkat. Ia bilang prosesnya hanya makan waktu sekitar satu jam.
ADVERTISEMENT
“Dibersihkan sama Gober, yang suka bersih-bersih jalan, dari Kelurahan Sarijadi. Itu dibersihkan tadi sekitar jam 9, kira-kira, beres jam 10-an,” katanya.
Kini lokasi terkelupasnya lapisan aspal itu telah bersih dari patahan-patahan aspal yang berserakan. Namun, di depan Yomart Sarimanah itu, masih menganga beberapa lubang lebar dengan kedalaman tak merata sekitar 1 sampai 2 cm yang membuat laju kendaraan sedikit terhambat.
Sejumlah motor terlihat mengurangi kecepatan saat akan melewati jalan tersebut, atau memilih menghindarinya dengan mengambil jalan ke area parkiran minimarket.
Selain itu, di sekitar lokasi, terlihat juga kepingan aspal rontok yang dimanfaatkan warga sekitar untuk menutup beberapa lubang di area pedestrian atau bahu jalan.
Mengenai terkelupasnya aspal di lokasi, Minawati bilang ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, aspal depan Yomart Sarimanah pernah terkelupas, dan terakhir diperbaiki pada tahun lalu.
ADVERTISEMENT
“Waktu itu pernah. Tahun kemarin sempat diperbaiki, tapi sekarang sudah begini lagi. Pada lepas lagi,” ujarnya.

Ada 2 Pemotor Jatuh

Penampakan Jalan Sarimanah, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Pada Minggu (6/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Sebelum rontokan aspal dibersihkan pada Minggu (6/10) sempat ada pengendara motor terjatuh di lokasi. Minawati mengatakan ada dua pemotor yang jatuh.
“Bapak-bapak, sama teteh-teteh, sekitar jam 07.00 WIB. Mungkin karena terpeleset dan aspalnya juga bergerinjil (tak merata), jadi terpeleset,” katanya.
Mengenai ini, Putri mengatakan 2 peristiwa itu terjadi dalam waktu yang berdekatan. Menurutnya pemotor yang terjatuh mengalami luka ringan seperti baret-baret.

Jalan Sarimanah Langganan Banjir

Selain soal terkelupasnya lapisan aspal, Putri juga bilang Jalan Sarimanah memang langganan banjir jika hujan deras.
Sebabnya, kata Putri ada dua. Pertama karena kontur jalannya yang menurun sehingga dapat kiriman curah air dari kawasan yang lebih tinggi, yakni Jalan Cijerokaso. Kedua, kapasitas gorong-gorong di sana tak kuasa menampung debit air sehingga meluap ke jalanan.
Penampakan Jalan Sarimanah, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Pada Minggu (6/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
“Engga tahu mungkin mampat ya gorong-gorongnya, jadi naik ke atas,” sambung dia, menduga.
ADVERTISEMENT
Jika banjir terjadi, menurut Putri airnya bisa masuk ke kios laundry tempat dia bekerja. Dia pun menggambarkan tinggi airnya cukup untuk masuk ke knalpot kendaraan roda dua, sebab tak jarang motor-motor yang mencoba melibas banjir justru berujung mogok.
“Seknalpot motor ada lah. Tapi tetap banyak yang lewat maksain. Ada yang mogok karena kemasukan air,” sebut dia.
Mengenai ini, Putri berharap jalanan Sarimanah yang aspalnya terkelupas dapat lekas diperbaiki. Selain itu, dia ingin ada perhatian lebih terkait drainase yang kerap tak mampu menampung debit air saat hujar lebat.
“Harapannya diperbaiki. Gorong-gorongnya juga, kalau-kalau ada sampah-sampah yang menumpuk,” ujarnya.