Roy dan Harapan Si Anak Citayam

ABG Citayam, Roy, saat ditemui di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2022). Foto: Nugroho GN/kumparan

ABG asal Citayam, Roy (17), mengaku sudah setahun lebih menikmati suasana sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang terkenal nyaman dengan trotoar dan taman. Aktivitasnya di sana mulai dari nongkrong hingga membuat konten untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Roy memilih nongkrong di Dukuh Atas bukan tanpa sebab. Ia merasa senang dengan hadirnya tempat seperti ini. Roy pun berharap, pemerintah bisa membuat fasilitas yang sama di daerah lainnya dan khususnya di daerah asalnya, Citayam, Kabupaten Bogor.

“Senang, sih, senang, tapi saya [harap] lebih banyakin tempat kaya gini [Dukuh Atas], Indonesia itu makin maju, lebih ramai nanti juga Indonesia makin maju ke depannya,” kata Roy yang memiliki nama asli Aji Alfriandi, saat ditemui kumparan di kawasan MRT Dukuh Atas, Selasa (5/7).

Jarak Citayam ke Dukuh Atas sekitar 32 km dan bisa dicapai dengan trasportasi publik seperti KRL.

Roy menyebut, kawasan Citayam minim akan fasilitas publik senyaman di Dukuh Atas. Yang ada hanya jalan tol, tak bisa dinikmati remaja sepertinya.

“Bisa saja nongkrong di sana [Citayam], asal nyaman dan aman. Harusnya jalan raya [di Citayam] yang sudah rusak dibenerin, jangan cuma bikin jalan tol, intinya jalan juga enak dipake masyarakat,” ujarnya.

Suasana Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2022). Foto: Nugroho GN/kumparan

Menurut Roy, setiap tempat nongkrong sama saja. Dia tak ambil pusing dengan penilaian orang terhadapnya sebagai warga Citayam, yang penting baginya tetap menjaga sikap terhadap orang lain.

“Ya semua tongkrongan, kan, sama aja, intinya kita jaga sopan santun, walaupun dia tongkrongan mahal kalau dia kagak usil, mah, ya udah bawa happy aja,” pungkasnya.