Rp 7,2 Triliun APBD Bandung 2023 untuk Apa Saja Selain Bikin Coworking Space?

Sekda Pemkot Bandung Ema Sumarna ketika meninjau ruang terbuka hijau di sejumlah titik di Kota Bandung pada Jumat (1/7). Foto: Dok: Humas Pemkot Bandung

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung telah menyetujui rancangan peraturan daerah perihal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung sebesar Rp 7,2 triliun.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan anggaran Rp 7,2 triliun itu untuk memantapkan fasilitas publik: Perbaikan trotoar, renovasi kantor-kantor kecamatan, hingga perbaikan gedung Bappelitbang yang terbakar.

"Untuk trotoar juga kayak nanti di Cihampalas, Pasirkaliki, kemudian Gatot Subroto yang nyambung ke Jalan Ibrahim Ajie itu pun menjadi tambahan," ucap Ema, Rabu (11/1).

Kursi dan meja di trotoar Jalan Ir. H. Juanda atau Jalan Dago, Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Anggaran itu juga akan dimanfaatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung untuk merevitalisasi lampu penerangan hingga CCTV, yang bisa berguna untuk menurunkan angka kriminalitas.

"Bahkan mungkin ada petugas 24 jam giliran di sana, CCTV ditambah supaya ada tindakan di luar norma ataupun juga terekam nanti kita proses hukum," ucap Ema.

Ema mengatakan ia pun akan menyempurnakan janjinya untuk membangun coworking space dalam anggaran tersebut.

"Juga tentunya menyempurnakan dan menuntaskan janji kepala daerah ada coworking space. Totalnya Rp 7,2 triliun baik pendapatan atau pun pengeluaran harus seimbang," ucap Ema.

Kursi dan meja di trotoar Jalan Ir. H. Juanda atau Jalan Dago, Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Reporter: Arif Syamsul Ma'arif