RPTRA yang Khusus Dibangun untuk Ruang Bermain Anak Jakarta

8 Mei 2017 16:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
RPTRA Taman Sawo Cipete (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RPTRA Taman Sawo Cipete (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
Ke mana biasanya anak Anda pergi bermain setelah pulang sekolah? Mungkin pertanyaan tersebut berkaitan dengan terbatasnya lahan di Jakarta yang digunakan untuk kepentingan publik, seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau taman publik lainnya yang dapat digunakan anak untuk bermain.
ADVERTISEMENT
Keterbatasan ruang publik bagi anak-anak membuat sebagian warga Jakarta memilih mengajak putra-putrinya pergi bermain ke wahana permainan di mal, atau wahana bermain yang cukup mengocek kantong, sebut saja Ancol, TMII dan sebagainya.
Pemprov DKI Jakarta mulai tahun 2015 mencanangkan program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau yang biasa disingkat RPTRA. RPTRA sendiri adalah ruang publik yang berkonsep tempat bermain atau taman yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas permainan menarik, di mana masyarakat gratis menggunakannya.
RPTRA Taman Sawo Cipete (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RPTRA Taman Sawo Cipete (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
Selain digunakan untuk bermain, RPTRA juga dapat digunakan sebagai tempat untuk mengembangkan potensi anak, melalui pembelajaran yang diberikan RPTRA kepada anak. RPTRA dibangun di kawasan-kawasan padat penduduk yang minim ruang bermain bagi anak.
Salah satunya, RPTRA Taman Sawo merupakan salah satu ruang terbuka yang dikhususkan untuk kegiatan bermain anak di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. RPTRA Taman Sawo diresmikan oleh Gubernur Basuki T. Purnama pada 31 Mei 2016.
ADVERTISEMENT
Dengan luas 2.692 meter persegi, RPTRA Taman Sawo mempunyai fasilitas umum seperti wahana bermain anak, lapangan basket, amfiteater mini, ruang laktasi, ruang perpustakaan anak, dan ruang konsultasi bagi anak dan keluarga yang berkaitan dengan kekerasan anak dan narkoba. Salah seorang pengelolas RPTRA Taman Sawo, Tuti mengatakan banyak manfaat yang didapat oleh anak dari adanya RPTRA terkait perkembangan anak.
"Banyak manfaatnya, di sini anak bisa dibentuk ke arah yang lebih baik artinya dalam memgembangkan kreatifitas, karena ada latihan nari, menggambar atau mewarnai, terus olahraga seperti futsal dan basket, gemar membaca di perpustakaan, kalau mereka ada tugas-tugas juga kami bantu," ujar Tuti di Ruang Pengelolaan RPTRA Taman Sawo, Senin (8/5).
RPTRA Taman Sawo Cipete (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RPTRA Taman Sawo Cipete (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
ADVERTISEMENT
Fitri, salah seorang warga Cipete Utara, menjelaskan bahwa dengan adanya RPTRA Taman Sawo anaknya bisa belajar membaca, menggambar, dan menari. Sebelumnya kawasan tersebut merupakan taman yang tidak terawat.
"Tadinya anak kan gak ada tempat bermain kayak gini, sekarang kan jadi lebih nyaman khusus buat anak-anak, gak cuman bermain juga bisa belajar menggambar, membaca, dan nari, dulu di sini taman gak terawat," ujar Tuti sembari mengamati buah hatinya bermain.
Sama halnya RPTRA Taman Sawo, di kawasan Gandaria Selatan terdapat RPTRA Bahari yang juga berfungsi sebagai tempat bermain dan belajar anak. RPTRA Bahari juga memiliki fasiltas yang hampir sama dengan RPTRA Taman Sawo. 
RPTRA Bahari (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RPTRA Bahari (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
Ita, salah seorang pengelola RPTRA Bahari merasa senang ikut mengelola RPTRA Bahari karena kini anak-anak di wilayah Cipete Selatan bisa bermain dan belajar di tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulilah saya sendiri sebagai pengelola senang karena banyak manfaatnya, dulunya anak-anak nggak ada lahan untuk bermain kadang di jalanan. Dengan adanya RPTRA anak-anak jadi ada tempat bermain dan belajar," ujar Ita.
RPTRA Bahari (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RPTRA Bahari (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
Jika di RPTRA Taman Sawo terdapat amfiteater mini, di RPTRA Bahari terdapat ruangan yang digunakan untuk belajar alat musik tradisional seperti angklung dan drum. Setiap sorenya ada les menggambar dan mewarnai yang diikuti oleh anak-anak semua umur.
Melalui RPTRA banyak manfaat yang diterima anak-anak. Selain terpenuhinya hak anak dalam bermain, juga dapat memgembangkan potensi anak ke arah yang lebih baik.
Namun, Wakil Gubenur terpilih, Sandiaga Uno punya rencana untuk menambah fungsi RPTRA. Sandi ingin RPTRA bukan lagi khusus sebagai ruang bermain anak, namun juga sebagai tempat para jomblo mencari jodoh.
ADVERTISEMENT
Sandi belum menjelaskan, bagaimana caranya menjadikan satu tempat belajar anak dan tempat mencari jodoh bagi kaum jomblo.