Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
RS di China Kewalahan Rawat Pasien COVID-19: Didominasi Lansia, Stok Obat Habis
28 Desember 2022 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Akibat lonjakan kasus harian, rumah sakit di China saat ini berada di bawah tekanan kuat. Pasien COVID-19 terus berdatangan, sebagian besar adalah lansia.
Selain itu, China melaporkan ada tiga kematian akibat COVID-19 pada Selasa (27/12). Jumlah itu bertambah satu dibanding data pada Senin (26/12).
Rumah Sakit Huaxi yang berada di barat daya di Kota Chengdu, mengatakan, mereka kewalahan merawat pasien COVID-19 sejak pembatasan dilonggarkan pada 7 Desember.
"Saya telah melakukan pekerjaan ini selama 30 tahun dan ini adalah pekerjaan tersibuk yang pernah saya lalui," kata seorang sopir ambulans di luar rumah sakit yang menolak disebutkan namanya dikutip dari Reuters.
Terlihat antrean panjang di dalam dan di luar bagian unit gawat darurat rumah sakit. Selain itu, sejumlah klinik yang berdekatan dengan Rumah Sakit Huaxi juga sibuk merawat pasien COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Hampir semua pasien mengidap COVID,” kata salah satu staf farmasi di unit gawat darurat.
Sementara seorang pejabat di Rumah Sakit Chaoyang Beijing, Zhang Yuhua, mengatakan sebagian besar pasien yang masuk rumah sakit adalah lansia. Mereka juga memiliki komorbid.
"Jumlah pasien yang menerima perawatan darurat naik menjadi 450-550 per hari, dari sekitar 100," kata dia.
Sedangkan dari foto yang diterbitkan oleh China Daily yang dikelola pemerintah memperlihatkan pasien lanjut usia, beberapa bernapas melalui tabung oksigen.
Para pasien itu sedang menerima perawatan dari staf medis dengan pakaian hazmat putih di unit perawatan intensif rumah sakit.
ADVERTISEMENT