RS Murni Teguh Salah Operasi Kaki Kanan Mestinya Kiri, IDI Serahkan ke Polisi

3 Januari 2023 17:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evarida Simamora saat dirawat di RS Murni Teguh Medan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Evarida Simamora saat dirawat di RS Murni Teguh Medan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Medan, Ery Suhaimi, menyerahkan ke polisi kasus Rumah Sakit (RS) Murni Teguh salah operasi kaki kanan mestinya kiri. Pasiennya ialah Evarida Simamora (52 tahun).
ADVERTISEMENT
"Karena sudah masuk ke proses hukum, kami menunggu proses hukum berjalan," kata Ery, Selasa (3/1).
IDI Medan telah meminta keterangan dari dokter yang mengoperasi itu.
"Kami sudah dijelaskan oleh dokter yang bersangkutan bahwa ada miss komunikasi. Dokter memang mau mengoperasi kakinya," kata Ery.

Awal Mula Kasus

Kasus ini bermula pada Oktober 2022, ketika Eva terjatuh dari motor dan kaki kirinya cedera. Eva dibawa ke rumah sakit di Sibolga dengan hasil pemeriksaan ada cedera di engkel, lalu dirujuk ke RS Murni Teguh di Medan.
"Kaki kiri yang diperiksa, tidak pernah kaki kanan. Jangankan diobservasi, dipegang pun tidak pernah karena yang bermasalah kaki kiri," ujar kakak Eva, Reynold Simamora, Rabu (21/12).
Saat Eva masuk ke ruang operasi, petugas medis masih menyinggung kaki kiri. Eva lalu dibius hingga operasi selesai dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Di ruangan pemulihan, datanglah suaminya bilang, 'Lho, kok, kaki kanan yang diperban?' Diperiksalah kakinya, bah, di situlah ketahuan bahwa salah operasi," kata Reynold.