RS Polri: Bripka Rachmat Ditembak 7 Kali dari Jarak Dekat

26 Juli 2019 15:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi di Polsek Cimanggis, Depok Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situasi di Polsek Cimanggis, Depok Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Jenazah Bripka Rachmat Effendi yang tewas ditembak sesama polisi, Brigadir Rangga Tianto, diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kaopsnal Yandokpol RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Poernomo mengatakan, Rachmat ditembak dari jarak dekat.
ADVERTISEMENT
“Penembakan jarak dekat. Tapi enggak bisa diperkirakan berapa meternya,” kata Edy saat dikonfirmasi, Jumat (26/7).
Edy menjelaskan, ada tujuh luka tembakan pada tubuh Rachmat. Dua peluru di bagian perut dan dada masih bersarang di tubuh pria berusia 41 tahun itu saat tiba di RS Polri.
“Bagian tubuh yang terkena tembakan paha, perut, dada, leher, dagu, dan bokong. Ada dua luka pada bagian perut,” kata Edy.
Peluru yang tidak tembus itu sudah dikeluarkan dari tubuh Rachmat untuk kemudian diserahkan ke penyidik Polda Metro Jaya. Jenazah diserahkan ke pihak keluarga pukul 05.17 WIB.
Penembakan terhadap Rachmat bermula dari penangkapan pelaku tawuran Fachrul yang merupakan keponakan dari Rangga. Kemudian Rangga datang ke Polsek Cimanggis bersama dengan ayahanda Fachrul.
ADVERTISEMENT
Ia meminta agar Fachrul diserahkan ke orangtuanya untuk dibina dan tidak diproses hukum. Namun, permintaan itu ditolak oleh Rachmat.
Kesal dengan penolakan tersebut, Rangga melepaskan tujuh tembakan dari pistol dinasnya jenis HS-9 ke arah Rachmat. Anggota Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya itu pun tewas di lokasi kejadian.