RS Polri: Identifikasi Jenazah Kebakaran Glodok Plaza Seminggu, Pakai Tes DNA

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Brigjen Prima Heru mengatakan, pihaknya sudah menerima 5 jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.

Prima menyebut, kondisi jenazah tidak bisa lagi dikenali karena hangus terbakar. Menurutnya, melihat kondisi ini, proses identifikasi minimal memerlukan waktu satu minggu.

“Kondisi jenazah karena terbakar hebat mungkin perlu proses pendalaman untuk identifikasi ini,” kata Prima di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1).

“Kemungkinan besar kita pakai pemeriksaan DNA. Biasanya sampai satu minggu. Kurang lebih satu minggu [selesai],” tambahnya.

Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (17/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (17/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Prima menuturkan, bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga terkait kebakaran Glodok Plaza, bisa melaporkan ke RS Polri dengan mendatangi posko antemortem.

“Pertama (bawa) data gigi karena kondisinya terbakar, mungkin perlu sidik jari, sama ayah, ibu, atau keluarga dekat untuk pengambilan sampel pembanding DNA,” kata Prima.

Kebakaran di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat terjadi pada Rabu (15/1) malam. Lantai 7, 8, dan 9 hangus terbakar.

Hingga Jumat pagi,sudah ada 14 orang yang dilaporkan hilang. Sedangkan petugas gabungan sudah mengevakuasi 5 jenazah dan dibawa menuju RS Polri.

Berikut data korban yang hilang imbas kebakaran Glodok Plaza:

Data korban yang dilaporkan hilang pasca insiden kebakaran di Glodok Plaza. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan