RS Polri Ungkap Kondisi Terkini Istri di Kasus Ayah-Anak Membusuk di Koja

1 November 2023 13:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah yang berlokasi di Jalan Balai Rakyat V No 12 RT 006 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara menjadi tempat ditemukannya jasad bapak berinisial HR (50) dan anaknya AQ (2) pada Sabtu (29/10/2023). Foto: HO-Lurah Tugu Selatan Sukarmin/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Rumah yang berlokasi di Jalan Balai Rakyat V No 12 RT 006 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara menjadi tempat ditemukannya jasad bapak berinisial HR (50) dan anaknya AQ (2) pada Sabtu (29/10/2023). Foto: HO-Lurah Tugu Selatan Sukarmin/Antara
ADVERTISEMENT
RS Polri Kramat Jati mengungkap kondisi NP, istri dari seorang ayah berinisial H (50) dan anaknya, A (2) yang ditemukan membusuk di kawasan Koja, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, hingga kini kondisi sang istri masih lemas. Namun sudah berangsur membaik.
"Istrinya tidak ada perlukaan atau luka sayatan. Kondisi fisik lemah dan mendapatkan perawatan di RS Polri. Saat ini kondisi fisik berangsur membaik," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Rabu (1/11).
Kondisi NP, lanjut Hariyanto, diperparah dengan nafsu makan yang menurun.
"Tak mau makan berhari-hari, hemoglobin/HB dari pemeriksaan darah menurun," ungkapnya.
Suasana olah tempat kejadian perkara tewasnya ayah dan anak balita di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023). Foto: Abdu Faisal/Antara
Atas kondisi NP, hingga kini penyidik belum bisa memintai keterangannya soal kasus kematian suami dan anaknya.
Jasad seorang ayah dan anak itu ditemukan Sabtu (28/10). Temuan jasad ini bermula saat warga mencium bau busuk. Polisi yang mendapat laporan pun mendatangi lokasi.
Di rumah itu, tak cuma kedua jasad yang ditemukan, tapi ada istri dan anak sulung korban. Mereka ditemukan dalam keadaan hidup, namun kondisinya lemas.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini, kalau kita lihat TKP ada empat orang," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan kepada wartawan, Senin (30/10).
Kepala RS Polri, Brigjen. Pol. dr. Hariyanto, yang memeriksa Brigadir J di Komnas HAM, Senin (25/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
Meski begitu, tak dijelaskan lebih lanjut apakah keduanya sudah mengetahui sejak awal kedua korban sudah meninggal atau tidak.
Dari hasil pemeriksaan sementara, sang ayah tewas lebih dulu, sekitar 10 hari sebelum ditemukan. Sementara, anaknya diduga tewas 7 hari setelah ayahnya.
Pada jasad H, tak ditemukan ada bekas luka. Namun, anaknya terdapat luka pada bagian wajah dan kening. Meski begitu, belum dapat disimpulkan penyebab kematiannya.