RS Sultan Agung Semarang Dilanda Banjir, Aktivitas Operasional Tak Terganggu

8 Februari 2021 21:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir merendam kawasan di Rumah Sakit Sultan Agung Semarang, Senin (8/2) sore. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir merendam kawasan di Rumah Sakit Sultan Agung Semarang, Senin (8/2) sore. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Banjir melanda Rumah Sakit Sultan Agung yang berada di jalan Raya Kaligawe, Semarang, pada Senin (8/2) sore. Air setinggi paha orang dewasa menggenangi jalan depan rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Humas RSI Sultan Agung, M Hanif Miftahuddin mengatakan, saat banjir terjadi dan air mulai masuk ke beberapa ruangan, pihaknya langsung mengevakuasi barang-barang yang bisa diamankan
"Yang terkendala hanya di lantai 1 yaitu ruangan poliklinik dan pelayanan kesehatan. Alhamdulilah lantai 2, 3, dan 4 tetap beroperasi. Termasuk kebetulan tidak ada pasien di lantai satu," ucapnya saat ditemui, Senin (8/2).
Saat ini, pelayanan di gedung D lantai 1 yang terdampak banjir bisa dialihkan ke gedung yang lainnya termasuk gedung MCEB. "Kalau untuk gedung MCEB yang terdampak adalah basement atau tempat parkir. Pasien berada di lantai 2,3, dan 4 sehingga sampai saat ini aman," imbuh dia.
Banjir merendam kawasan di Rumah Sakit Sultan Agung Semarang, Senin (8/2) sore. Foto: Dok. Istimewa
Dia juga menjelaskan, seluruh pasien dalam kondisi yang aman. Baik itu pasien COVID-19 ataupun pasien non COVID-19. Namun, dia tidak menyebutkan jumlah keseluruhan pasien di rumah sakit itu. "Semua pasien baik yang COVID-19 ataupun non COVID-19 juga baik, tidak terdampak banjir," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Meski operasional tidak terganggu, namun pihaknya mengeluhkan akses keluar masuk yang sangat terbatas. Hal ini membuat pergerakan tenaga kesehatan dan juga pasien sangat terbatas.
"Secara operasional tidak terkendala, hanya akses keluar masuk saja. Seperti nakes dan pasien yang ingin pulang itu lumayan sulit. Jadi manajemen kami ada kebijakan long sip. Banyak (nakes) yang memilih menginap tapi tidak banyak," terang dia.
Banjir merendam kawasan di Rumah Sakit Sultan Agung Semarang, Senin (8/2) sore. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Kapolsek Genuk, Kompol Subroto menambahkan, banjir yang menggenangi jalan Raya Kaligawe sudah memasuki hari ke tiga. Banjir terparah ada di kawasan Trimulyo dengan ketinggian hampir 1,5 meter.
"Di wilayah Genuk adalah di Trimulyo, dengan ketinggian air sampai 1,5 meter dan kita evakuasi di Masjid. Kami informasikan, selain pengungsian di Trimulyo, kami siapkan berada di Banget Ayu maupun Kelurahan yang sampai saat ini tidak terdampak banjir," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Pihaknya juga menerjunkan puluhan personel untuk membantu mengevakuasi warga, pasien dan juga nakes di Rumah Sakit Islam Sultan Agung.
"Anggota Polsek Genuk sebanyak 63 orang diterjunkan semua, all out. Kami juga di backup TNI dan relawan. Objek vital Untuk RS Sultan Agung cukup tinggi, butuh bantuan nakes. Kami bantu sekuat tenaga," kata Subroto.