RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 3.759 Pasien Corona, BOR Turun Jadi 45%

Suasana Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet (kiri) di Kemayoran, Jakarta, Jumat (17/12/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Pasien corona yang dirawat di RSD COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran terus mengalami penurunan. Per Senin (14/2) hingga pukul 08.00 WIB, jumlah pasien turun sebanyak 295 orang, sehingga totalnya kini menjadi 3.759 orang.

"Jumlah pasien rawat inap 3.759 orang, terdiri dari 1.738 pria dan 2.021 wanita. Dari semula 4.054 orang berkurang 295 orang," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Aris Mudian, Senin (14/2).

Seluruh pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet ini ditempatkan di empat tower berbeda, yakni Tower 4, 5, 6, dan 7.

Dari total 8.173 tempat tidur yang tersedia, artinya tingkat keterisiannya atau bed occupancy rate (BOR) kini mencapai 45,29 persen.

BOR Wisma Atlet ini semakin berkurang, setelah sebelumnya sempat hampir merawat 6 ribu pasien akibat lonjakan kasus COVID di Jakarta. Bahkan, BOR Wisma Atlet sempat menembus 70 persen. Sedangkan batas aman yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 60 persen.

Untuk pasien di Wisma Atlet Pademangan jumlahnya bertambah 15 orang. Pasien yang dirawat di Wisma Atlet Pademangan dikhususkan bagi mereka yang positif OTG.

"Jumlah pasien rawat inap 1.416 orang, atau bertambah 15 orang dari hari sebelumnya," ucap Aris.

Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet telah menerima 150.866 pasien corona. Sedangkan Wisma Atlet Pademangan, yang sebelumnya sempat dipakai perawatan pasien corona maupun karantina pelaku repatriasi telah dimanfaatkan oleh 660.557 orang.

Sedangkan karantina PMI, dinas luar negeri dan pelajar yang semula di Wisma Atlet Pademangan, kini difokuskan di Rusun Pasar Rumput dan Rusun Nagrak.