RSHS Angkat Jarum Pentul yang 2 Minggu Bersarang di Tubuh Anisa Salim

RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung (Foto: dok RSHS Bandung)

Jarum pentul memang kecil, tapi berbahaya. Seorang gadis berusia 14 tahun terpaksa dioperasi karena sebuah jarum pentul bersarang selama dua minggu di tenggorokannya. Tim dokter Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil melakukan operasi pengangkatan jarum pentul tersebut.

"Alhamdulilah, tadi Anisa sudah berhasil kita operasi, mengeluarkan jarum pentulnya dengan teknik bronskopskopi," kata salah seorang dokter yang menangani Anisa Salim, Sinta Sari Ratunanda, dalam jumpa pers di RSHS Bandung, Kamis (5/10), seperti dilansir Antara.

Sinta menjelaskan operasi dengan teknik bronskopskopi dilakukan dengan cara memasukkan alat seperti tabung yang berlogam besi ke mulut, terus masuk ke jalan jalur pernapasan, sampai ke bronkus.

Menurut Sinta, kondisi jarum yang berada di tubuh Anisa Salim sudah berkarat dan terlihat menancap di bagian jalan napas di bronkus.

Sinta menuturkan jarum tersebut berhasil dikeluarkan dengan melewati berbagai posisi.

"Sehingga pengambilan jarum pentul ini berhasil tanpa harus menjalani operasi terbuka, yakni dengan membuka paru-parunya," kata Sinta.

Sinta menuturkan secara umum operasi berjalan dengan lancar, berkat bantuan dari seluruh anggota tim, yang melibatkan dokter penyakit dalam, anestesi, paru-paru, berikut juga dengan dokter bedah yang sudah siap sedia.

Operasi tersebut, kata Sinta, memakan waktu sekitar 45 menit yakni dari pukul 07.00 WIB . Kondisi Anisa Salim pasca operasi dipastikan sudah membaik, tanpa terjadi komplikasi.

"Melihat tadi sejak operasi berlangsung sampai selesainya, diharapkan tidak ada efek yang berarti," kata Sinta.

Dengan demikian Anisa Salim bisa pulang setelah menjalani perawatan selama dua hari pasca operasi tersebut.

Bagaimana Jarum Pentul Bisa Masuk ke Tubuh Anisa Salim?

Jarum pentul masuk ke Anisa Salim saat dia mencoba memperbaiki kerudungnya saat jam istrirahat sekolah pada 18 September di SMPN 1 Rancakalong, Sumedang. Kala itu dia menggigit jarum pentul tersebut.

Namun tak sengaja badannya tersenggol oleh teman-temannya dari belakang, sehingga jarum pentul yang digigitnya itu justru masuk ke tubuhnya.