RSHS Bandung Pastikan Tak Ada Penumpukan Jenazah Pasien Corona: Sudah Dimakamkan

2 April 2020 16:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSHS Bandung sediakan ruang isolasi bagi suspect virus corona. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
RSHS Bandung sediakan ruang isolasi bagi suspect virus corona. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Beredar kabar liar yang menyebut terjadi penumpukan jenazah pasien positif virus corona di RSHS Bandung, Jawa Barat. Jasad itu berada di ruang jenazah karena warga menolak pemakaman jenazah positif corona.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Kamaruzzaman memastikan tidak ada penumpukan jenazah. Ia memastikan jenazah pasien virus corona sudah dimakamkan dengan protokol yang ditetapkan.
"Saya nyatakan itu tidak benar dan memang Alhamdulillah bahwa berkat bantuan dari unsur musyawarah pimpinan daerah di Jabar seluruh jenazah COVID-19 sudah dapat dimakamkan dengan baik," kata dia melalui keterangannya, Kamis (2/4).
Hingga Kamis siang tercatat sudah ada 11 pasien positif virus corona yang meninggal di RSHS Bandung. Mereka rata-rata berusia di atas 50 tahun dan mempunyai penyakit bawaan.
Ilustrasi tenaga medis penanganan virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Kamaruzzaman memastikan, RSHS Bandung telah melakukan penanganan secara maksimal kepada jenazah pasien positif virus corona sehingga tidak menyebarkan virus di area pemakaman dan warga sekitar.
ADVERTISEMENT
"Kami sampaikan bahwa RS Hasan Sadikin sudah melakukan penanganan yang sesuai dengan prosedur yang sangat ketat sehingga tidak memungkinkan terjadinya penularan baik kepada lingkungan ataupun masyarakat yang berada di sekitar pemakaman," jelas dia.
Kamaruzzaman juga mengimbau masyarakat tidak lagi melakukan penolakan terhadap jenazah pasien corona yang akan dimakamkan.
"Maka kami mengimbau agar masyarakat dapat menerima jenazah-jenazah yang sudah selayaknya untuk dikuburkan di pemakaman," tutupnya.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!