Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
RSHS Serahkan Hasil Tes Kesehatan 37 Cakada dari 13 Kota/Kabupaten di Jawa Barat
4 September 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyerahkan hasil tes kesehatan 37 calon kepala daerah (cakada) dari 13 Kota/Kabupaten di Jawa Barat, pada Rabu (4/9). Hasil tes para cakada diserahkan RSHS kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) masing-masing.
ADVERTISEMENT
Adapun 13 kota/kabupaten yang dimaksud ialah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kota Bandung, Kota Banjar, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Garut, dan Kota Indramayu.
Dalam paparannya, Direktur Utama RSHS, dr. Rachim Dinata Marsidi, Sp.B., Finac., M.Kes menjelaskan, pemeriksaan dilakukan selama 3 hari, sejak tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2024.
Rachim menyebut, pemeriksaan ini meliputi tes kesehatan fisik dan rohani. Menurutnya semua tahapan pemeriksaan kesehatan ini berlangsung dengan aman.
“Alhamdulillah pada 30 Agustus 2024 sampai 1 September 2024, pemeriksaan kesehatan tersebut sudah dilaksanakan. Dan berlangsung dengan aman, lancar dan terkendali,” kata Rachim di RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (4/9).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Rachim menjelaskan, sebagai pihak yang ditunjuk menjadi penyelenggara, RSHS telah membentuk Tim Khusus untuk memeriksa para cakada. Tim ini kata Rachim punya 3 tugas, yaitu membuat perencanaan, melaksanakan, serta menyerahkan hasil pemeriksaan cakada kepada KPUD.
Tugas Tim Pemeriksa Kesehatan Calon Kepala Daerah Jawa Barat tahun 2024 RSHS Bandung sebagai berikut:
“Hasil pemeriksaan akan jadi pertimbangan untuk memastikan para calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada memenuhi syarat kesehatan yang ditetapkan,” katanya.
Rachim mengatakan, pemeriksaan ini tak hanya penting bagi para bakal calon yang kelak bertarung di kontes Pilkada. Tetapi juga bagi masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu pemeriksaan kami juga tidak hanya bagi calon, tetapi juga penting bagi masyarakat. Dengan memastikan calon yang dipilih berada dalam kondisi kesehatan yang baik,” sambung Rachim.