RSUD di Solok, Sumbar, Tutup Sementara Usai Rawat Pasien Positif Corona

16 Mei 2020 17:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Arosuka, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Foto: Dok. RSUD Arosuka
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Arosuka, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Foto: Dok. RSUD Arosuka
ADVERTISEMENT
RSUD Arosuka di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), ditutup sementara. Rumah sakit tersebut ditutup setelah merawat satu pasien positif COVID-19 atau virus corona.
ADVERTISEMENT
Satu pasien corona yang sempat dirawat di rumah sakit tersebut berinisial BS (69). Pasien BS meninggal pada Kamis (14/5). Kemudian pada Jumat (15/5) ia dinyatakan positif corona.
"BS berjenis kelamin laki-laki. Dia pernah dirawat di RS M. Natsir Kota Solok, Semen Padang Hospital (SPH), dan terakhir di RSUD Arosuka," kata juru bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka dikutip dari Antara, Sabtu (16/5)
Pasien BS merupakan pensiunan ASN Pemkot Solok, Sumbar. Sebelum dinyatakan positif, BS sempat melakukan rapid test dua kali di RS M. Natsir dan Semen Padang Hospital. Hasil dari keduanya negatif.
Dari catatan RSUD Arosuka, BS masuk ke IGD pada Rabu (13/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, ia masuk dengan keluhan penyakit paru-paru lalu kemudian diputuskan untuk dirawat.
ADVERTISEMENT
Selain melakukan penutupan sementara, pihak RSUD Arosuka juga melakukan tracking terhadap 31 petugas di rumah sakit yang pernah kontak dengan pasien itu. Para tenaga kesehatan itu nantinya akan menjalani tes swab.
"Penutupan RSUD Arosuka ini dilakukan sampai hasil tes swab petugas keluar, dan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Solok," ujarnya.
Hingga Jumat (15/5), masyarakat terinfeksi corona di Sumbar mencapai 393 kasus. Sebanyak 88 orang dinyatakan sembuh dan 21 orang meninggal.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.