Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
RSUD di Tangerang dan Tangsel Belum Gelar Imunisasi Difteri
11 Desember 2017 14:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan belum melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) difteri. Hal ini terjadi karena belum adanya instruksi dari Kementerian Kesehatan untuk melakukan imunisasi difteri.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Tangerang Selatan, Umar Gazali, mengatakan pihaknya belum menerima arahan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
"Jadwal untuk vaksinisasi di rumah sakit belum dengar. Jadwal itu ada di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Tapi kayaknya hari ini sudah digelar di puskesmas dan sekolah-sekolah, di sini belum," kata dokter Umar saat ditemui di RSUD Tangerang Selatan, Senin (11/12).
Menurutnya, pasien target ORI di tingkat RSUD ini masyarakat yang berumur kurang dari 42 tahun. "Pokoknya di bawahnya 42 tahun, karena korbannya kan paling tinggi 42 tahun," katanya.
Hal yang sama ada di RSUD Kota Tangerang yang belum melakukan ORI. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan pelaksanaan ORI di rumah sakit daerah Kota Tangerang akan mulai dilakukan lusa, Rabu (13/12).
ADVERTISEMENT
"Rumah sakit belum ada jadwal. Besok Rabu saya baru mau ketemu sama mereka (pasien). Begitu ketemu, mereka akan langsung diberi vaksin," ujar Liza saat dihubungi kumparan (kumparan.com) Senin (11/12).

Imunisasi difteri ini program dari Kementerian Kesehatan melalui Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) yang digelar serentak di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada 11 Desember. Imunisasi ini dilakukan untuk mencegah difteri, infeksi bakteri yang memiliki efek serius pada selaput lendir hidung dan tenggorokan.