RSUD MA Sentot Tak Akan Tuntut Balik Keluarga Ibu & Bayi yang Meninggal

21 Desember 2023 1:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur RSUD Pantura M.A. Sentot Patrol Indramayu, dr. Ndaru Takaryanto saat doorstop terkait dugaan malpraktek berakibat kematian ibu dan anak setelah melahirkan, Rabu (20/12/2023). Foto: Panji Asmara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur RSUD Pantura M.A. Sentot Patrol Indramayu, dr. Ndaru Takaryanto saat doorstop terkait dugaan malpraktek berakibat kematian ibu dan anak setelah melahirkan, Rabu (20/12/2023). Foto: Panji Asmara/kumparan
ADVERTISEMENT
RSUD Pantura M.A. Sentot Patrol Indramayu buka suara atas kejadian seorang ibu dan bayi yang baru dilahirkannya meninggal dunia. Pihak keluarga menduga ada malapraktik yang dilakukan oleh para dokter dan perawat di RSUD tersebut hingga membuat pasien meninggal.
ADVERTISEMENT
Direktur RSUD Pantura M.A. Sentot Patrol Indramayu, dr. Ndaru Takaryanto, memberi penjelasan soal penanganan ibu dan bayi yang dilahirkan itu. Menurut Ndaru, hal itu sudah sesuai dengan prosedur medis yang sebagaimana mestinya.
"Awalnya kami mendapat pasien rujukan dari puskesmas, diprediksi oleh puskesmas ada (pasien) yang memerlukan penanganan khusus karena mempunyai resiko tinggi," kata Ndaru saat jumpa pers di RSUD RSUD Pantura M.A. Sentot Patrol Indramayu, Rabu (20/12).
Menurut dia, segala upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayinya. "Tapi kenyataannya, hasilnya (pasien) tidak bisa diselamatkan," sambungnya.
Suami Korban, Tasrun (Kaos Biru) saat memberikan kronologi di Mapolres Indramayu, terkait kasus malpraktik terhadap istri dan anaknya hingga meninggal di Indramayu, Rabu (20/12/2023). Foto: Panji Asmara/kumparan
Ndaru juga mengeklaim bahwa bidan maupun tenaga medis yang menangani pasien semuanya adalah petugas yang berpengalaman.
"Baik dari sisi pendidikan, izin praktik, dan lain sebagainya, bisa dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT

Akan Kooperatif dan Tak Tuntut Balik

Pihak RSUD Pantura M.A. Sentot Patrol Indramayu akhirnya melakukan konferensi pers terkait terjadinya kematian ibu dan anak setelah menjalani proses persalinan, Rabu (20/12/2023). Foto: kumparan
Lebih lanjut, Ndaru juga menanggapi soal pihak keluarga yang melaporkan kasus ini ke polisi. Ia menyebut, pihaknya akan kooperatif membantu penyelidikan polisi.
"Kami akan kooperatif dan membantu pihak kepolisian untuk mengungkap dan menyelesaikan kejadian ini," ucapnya.
Saat ditanya apakah akan melaporkan balik jika tuduhan pihak keluarga pasien tak terbukti, Ndaru menegaskan hal itu tidak akan dilakukan.
"Saya kira pihak rumah sakit tidak akan melakukan gugatan balik ya, biarlah itu menjadi edukasi kepada masyarakat," pungkasnya.