RSUD Nagan Raya Aceh Buka Suara soal Pasien Dibawa Pakai Kain

25 Maret 2023 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi surat sakit. Foto: jannoon028/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi surat sakit. Foto: jannoon028/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manajemen RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya, Aceh, masih mengumpulkan informasi soal video viral pasiennya yang dibawa menggunakan kain panjang. Dalam video pendek yang beredar di media sosial itu, tertulis pasien tersebut terpaksa dibawa dengan kain panjang dari ambulans ke ruang rumah sakit karena tak disediakan ranjang dorong.
ADVERTISEMENT
"Kami memanggil [keluarga pasien] untuk menanyakan kronologi secara detail apa yang terjadi. Sudah kami hubungi, tapi tidak diangkat. Kami hanya minta penjelasan keluarga pasien agar bisa menjelaskan kejadiannya bagaimana," kata Direktur RSUD SIP, dr. Cut Yuliza Sutifa, saat dikonfirmasi, Sabtu (25/4).
Cut menilai, ada kejanggalan di balik video tersebut. Salah satunya soal status pasien yang merupakan pasien kontrol ulang, bukan gawat darurat; dan saat sampai di rumah sakit, ada kursi roda namun tidak digunakan oleh pasien.
"Kalau pasien itu tidak bisa berjalan dan duduk [tidak bisa pakai kursi roda], tetapi di dalam video itu terlihat pasien bisa duduk dengan sendirinya," ucap Cut.
Cut menyayangkan beredarnya video tersebut karena memuat narasi yang bisa memunculkan respons negatif dari publik. Padahal kebenaran di balik video viral itu masih belum diketahui karena dari pihak keluarga juga belum memberikan keterangan resmi.
ADVERTISEMENT
"Kami minta penyebar video untuk minta maaf karena sudah mencoreng nama baik rumah sakit. Kalau tidak, ap ayang dilakukan oknum tersebut akan dilanjutkan ke jalur hukum karena jelas melanggar UU ITE. Kami berikan waktu 1x24 jam," tegasnya.
Dalam video pendek yang beredar tersebut, tampak seorang pasien diturunkan dari ambulans dengan tandu yang terbuat dari sebuah kain panjang. Pasien itu tampak digotong oleh tiga orang pria dengan kain panjang tersebut saat dibawa masuk ke dalam rumah sakit.
Video tersebut mulai beredar pada Rabu (22/3) malam. Di dalamnya juga memuat narasi bahwa mereka terpaksa membawa pasien menggunakan kain karena diduga tidak berikan ranjang dorong oleh pihak RS.