RSUP Persahabatan Terima 2 Pasien Baru dengan Gejala Corona

Konferensi pers update corona di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (11/3) Foto: Darin Atiandina/kumparan

RSUP Persahabatan kembali menerima dua pasien dalam pengawasan (PDP, mengalami gejala corona) pada Rabu (11/3). Dengan begitu, jumlah pasien yang dirawat terkait corona (COVID-19) menjadi 16 orang, termasuk 5 positif corona.

Menurut Direktur Utama RS Persahabatan, Siti Rogayah, angka 16 tersebut setelah dua PDP yang sudah dirawat lebih dulu dinyatakan negatif corona dan sudah diizinkan pulang.

“Dua pasien kami yang bukan COVID-19, bukan COVID, ya, itu dua orang yang kami keluarkan dari ruang isolasi,” ungkap Rita di RSUP, Kamis (12/3).

“Kemudian kami menerima dua pasien baru, sehingga pasien yang kami rawat ini masih tetap 16 [orang],” imbuhnya.

Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta TImur. Foto: ANTARA/Andi Firdaus

Di samping itu, RSUP Persahabatan telah membolehkan dua pasien positif corona, yakni Kasus 06 dan 14, untuk pulang. Pasien tersebut sebelumnya berstatus positif corona, namun kini dinyatakan negatif. Mereka direncanakan pulang hari ini.

Rita mengatakan, setelah dua pasien corona itu pulang, maka tinggal 14 pasien terkait corona dirawat dan diisolasi di RSUP Persahabatan.

“Kalau nanti, seandainya dua pasien COVID pulang, maka jumlah pasiennya akan berkurang menjadi 14,” ucapnya.

Per Rabu (11/3), virus corona telah menjangkiti 34 orang di Indonesia. Mereka berasal dari beberapa klaster, yakni Klaster Jakarta akibat tertular dari WN Jepang di acara dansa, imported case (tertular setelah pulang dari luar negeri), local transmission (penularan virus yang terjadi di wilayah Indonesia, subklaster), serta ABK Diamond Princess.