Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi Hanya Bisa Dilintasi Pemudik Pada Siang Hari
11 Juni 2017 17:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Ruas jalan tol Solo-Mantingan-Ngawi sepanjang 65 kilometer dipastikan bisa dilalui pemudik. Rencananya, ruas jalan tol tersebut mulai bisa dilintasi pada H-10 lebaran.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantuan kumparan (kumparan.com) di lokasi, kondisi jalan di ruas jalan tol ini sudah berbentuk beton rigid. Hanya beberapa ruas saja yang masih dilapisi beton tipis atau (lean concrete).
General Manager Teknik PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), Aryo Gunanto, mengatakan pembangunannya belum selesai 100 persen karena masih ada beberapa persimpangan yang belum bebas lahannya.
"Untuk mudik lebaran itu H-10 akses Boyolali atau Ngasem sampai ke Ngawi panjangnya 65 kilometer," kata Aryo saat di Ngasem, Jawa Tengah, Minggu (11/6).
[Baca juga: Begini Kondisi Ruas Jalan Tol Batang-Weleri ]
Pintu masuk di Ngasem ini digunakan para pemudik yang datang dari arah Boyolali. Sedangkan pintu masuk dari jalur Jogja akan segera diputuskan secepatnya, sebab pintu masuk yang ada saat ini secara teknis harus menyeberang jalan (Solo-Semarang) yang dikhawatirkan bisa menimbulkan kemacetan.
ADVERTISEMENT
"Masih akan diputuskan secara pastinya besok atau Rabu saat Korlantas mengunjungi. Kemungkinan bukan daerah Widodaren, karena menimbulkan macet," jelasnya.
[Baca juga: 4 Rest Area Sementara Disiapkan di Tol Batang-Weleri ]
Selain itu, ruas tol fungsional ini akan digunakan untuk jalur mudik 19-26 Juni 2017 (satu arah dari barat ke timur). Sedangkan untuk jalur arus balik 27 Juni-2 Juli 2017 satu arah timur ke barat.
"Posko Ngasem nanti jadi gerbang masuk pemudik masuk ke arah timur melalui ic solo, ic Purwodadi, lanjut ic karanganyar," tambah Aryo.
Aryo mengakui masih ada sekitar 50 perlintasan lahan warga yang belum dibebaskan di sepanjang jalur tol Solo-Mantingan-Ngawi. Sehingga, diputuskan ruas jalan tol tersebut tidak bisa dilalui kendaraan selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
"Pelayanan arus mudik dan balik mulai pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB dan hanya untuk kendaraan kecil. Kami enggak bisa kontrol lintasan warga ini kalau malam hari," ujarnya.
Adapun ruas tol ini terdiri dari Kartasura-Pungkruk (Sragen) sepanjang 35 km, Pungkruk (Sragen)- widodaren sepanjang 29 km, dan Kartasura-Widodaren (walikukun) sepanjang 64 km. Pemerintah menyediakan 5 rest area yang berada di setiap 10 km.