Rudolf Sempat Ingin Sewa Pembunuh Bayaran, tapi Tak Jadi karena Mahal

23 Oktober 2022 10:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekaman CCTV pelaku pembunuhan wanita bertato yang ditemukan di Tol Becakayu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman CCTV pelaku pembunuhan wanita bertato yang ditemukan di Tol Becakayu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Christian Rudolf Tobing (36), ternyata sempat ingin menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Ade Yunia Razabani atau Icha (36), yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik hitam di kolong Tol Becakayu. Saat ini, Rudolf merupakan pelaku tunggal kasus pembunuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
Keinginan Rudolf menyewa pembunuh bayaran diungkap Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. Ia mengatakan hal itu diketahui saat penyidik memeriksa ponsel Rudolf.
Saat itu, penyidik menemukan riwayat pencarian Rudolf terhadap jasa pembunuh bayaran.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. Foto: Dok. Istimewa
"Pelaku sempat pada saat sebelum melakukan pembunuhan untuk membunuh H, pelaku sempat men-searching di internet jasa pembunuhan bayaran dan tarifnya," kata Hengki, Sabtu (22/10).
Namun demikian, menurut Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, niat itu diurungkan Rudolf lantaran tarif untuk menyewa pembunuh bayaran begitu mahal, dan pelaku disebut tidak punya cukup uang untuk membayar jasa tersebut.
"Jasa itu [pembunuh bayaran] tidak jadi karena menurut keterangan pelaku itu tarifnya terlalu mahal dan pelaku tidak sanggup," tutur Panjiyoga.
ADVERTISEMENT
Tersangka Rudolf akhirnya mencari cara lain dalam menghabisi nyawa korban. Rudolf lalu belajar di internet perihal cara membunuh korban tanpa suara.
Cara itu yang akhirnya dipakai Rudolf dalam menghabisi nyawa Icha di apartemen daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (17/10).
"Pelaku men-searching lagi bagaiman cara membunuh orang supaya tidak bersuara. Itu dipelajari selama tiga hari," terang Panjiyoga.
Rudolf ditangkap atas pembunuhan kepada Icha di yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik hitam pada Selasa (18/10) di Bekasi. Rudolf rupanya telah merencanakan pembunuhan kepada dua teman lainnya inisial H dan S.