Rumah Pemudik yang Belum Swab Antigen di Bekasi Ditempel Stiker

30 Mei 2021 21:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah pemudik diberikan stiker beda warna. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah pemudik diberikan stiker beda warna. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi menempelkan stiker di rumah pemudik. Ada empat stiker berbeda yang dipasang agar memudahkan identifikasi.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Kombes Hendra Gunawan, mengatakan pelaksanaan penempelan stiker ini merupakan upaya pendataan bagi warga Bekasi yang baru pulang mudik. Ia tak menginginkan ada lonjakan kasus corona selepas mudik lebaran.
"Kami tidak menginginkan adanya lonjakan kasus Covid-19 selepas masa mudik Lebaran tahun ini," kata Hendra, Minggu (30/5).
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi ini juga menjelaskan, perbedaan warna stiker ini untuk lebih memudahkan petugas mengetahui pemudik sudah di tes swab atau belum. Termasuk sudah kembali ke rumah atau belum.
Rumah pemudik diberikan stiker beda warna. Foto: Dok. Istimewa
Seperti kata dia, stiker warna putih ditempel pada rumah pemudik yang telah kembali namun belum melaksanakan tes swab antigen. Lalu stiker dengan warna kuning ditempel pada rumah yang penghuninya belum kembali dari kampung halaman.
ADVERTISEMENT
Kemudian, untuk stiker berwarna hijau akan ditempelkan pada rumah pemudik yang telah kembali dan telah melakukan tes usap dengan hasil non-reaktif. Terakhir stiker warna merah sebagai tanda pemudik telah kembali dan sudah melaksanakan swab test dengan hasil reaktif.
"Sudah, berjalan dengan koordinasi masing-masing kepolisian sektor dibantu aparatur setempat," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Utara kompol Mustakim mengatakan, penempelan stiker di lakukan dan di sesuaikan dengan warna Stiker. Tujuannya, untuk memudahkan petugas mengidentifikasi pemudik.
"Penempelan stiker di lakukan dan di sesuaikan dengan warna stiker. Sehingga kami bisa membaca status pemudik," kata Mustakim.