Rumah Sakit di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel

Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah dua rudal Israel menghantam sebuah gedung di dalam Rumah Sakit Baptis Arab Al-Ahli di Kota Gaza, Minggu (13/4/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

Badan Pertahanan Sipil Gaza menyebut serangan udara Israel menghancurkan beberapa bagian rumah sakit di sana pada Minggu (13/4). Belum ada laporan korban dalam serangan tersebut.

Dikutip dari AFP, pihak militer Israel menyebut tengah menyelidiki insiden tersebut.

Adapun terkait serangan itu, Badan Pertahanan Sipil menyebut angkatan udara Israel menargetkan sebuah gedung rumah sakit Al-Ahli, di Kota Gaza. Serangan dilakukan dini hari.

Serangan udara itu terjadi beberapa menit setelah peringatan tentara Israel untuk mengevakuasi pasien, yang terluka, dan rekan-rekan mereka dari gedung rumah sakit.

"Pengeboman itu menyebabkan hancurnya gedung operasi dan stasiun pembangkit oksigen untuk unit perawatan intensif," demikian keterangan dari Badan Pertahanan Sipil Gaza.

Rumah sakit, yang dilindungi oleh hukum humaniter internasional, telah berulang kali menjadi sasaran serangan Israel di Jalur Gaza sejak dimulainya perang kembali pecah antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Militer Israel menuduh Hamas memiliki terowongan di bawah rumah sakit dan menggunakan fasilitas medis tersebut sebagai pusat komando untuk merencanakan dan melakukan serangan terhadap tentara dan Israel, tuduhan yang dibantah oleh kelompok Palestina tersebut.

Rumah sakit Al-Ahli rusak parah akibat ledakan di tempat parkirnya pada 17 Oktober 2023, yang menyebabkan banyak orang tewas.

Kelompok Hamas dan Jihad Islam menuduh Israel, yang membantah bertanggung jawab dan menyalahkan roket yang salah tembak oleh Jihad Islam atas ledakan itu.

Kantor pers Hamas mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukan Israel telah menargetkan rumah sakit Gaza, termasuk Al-Ahli, dengan "pengeboman, pembakaran (dan) penghancuran", atau membuat mereka tidak beroperasi, sejak dimulainya perang.