Rumah Sakit di Prancis Mulai Alami Lonjakan Pasien COVID-19

30 November 2021 1:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan memeriksa pasien terinfeksi virus corona di unit perawatan intensif Rumah Sakit di Buenos Aires, Argentina. Foto: Agustin Marcarian/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan memeriksa pasien terinfeksi virus corona di unit perawatan intensif Rumah Sakit di Buenos Aires, Argentina. Foto: Agustin Marcarian/REUTERS
ADVERTISEMENT
Prancis kini menghadapi gelombang kelima COVID-19. Tercatat kasus harian mencapai 30 ribu dalam sepekan terkahir.
ADVERTISEMENT
Lonjakan kasus ini tentu berimbas terhadap pasien rawat inap di rumah sakit. Dilaporkan terjadi lonjakan pasien COVID-19 di Prancis.
Dikutip dari Reuters, Selasa (30/11), pada Senin (29/11) ada tambahan 117 orang yang harus mendapat perawatan ICU akibat COVID-19 di rumah sakit. Sehingga kini total menjadi 1.749 pasien.
Jumlah ini tertinggi sejak pertengahan Maret-April. Dalam periode itu, pasien COVID-19 masuk ICU di Prancis selalu di atas 100 orang per hari.
Sementara total pasien di rumah sakit termasuk ruang ICU mencapai 9.860 orang. Jumlah itu bertambah 470 dibanding sehari sebelumnya.
Terkait jumlah kasus COVID-19 di Prancis, kini mencapai 7.620.048 orang. Rinciannya 118.894 meninggal dunia dan 7.100.787 sembuh. Artinya, jumlah kasus aktif kini mencapai 400.367 orang.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, situasi COVID-19 di Prancis kini semakin tidak menentu setelah mereka mendeteksi 8 kasus diduga varian Omicron. 8 kasus itu sebelumnya mempunyai riwayat perjalanan ke Afrika Selatan.
Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran, memastikan pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk menahan penyebaran varian baru.
Dia mengatakan, setiap kontak erat bahkan yang sudah menerima vaksinasi harus diisolasi. Mereka masuk kategori berisiko tinggi.
Prancis juga menangguhkan semua penerbangan dari Afrika Selatan hingga 1 Desember. Mereka juga meningkatkan protokol untuk orang-orang yang datang dari negara sekitar Afsel seperti La Reunion dan Mayotte.