Rumah Sakit Zainoel Abidin Aceh Bantah Tutup IGD karena Pasien Corona

11 Juli 2020 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, Azharuddin. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, Azharuddin. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, diisukan tutup sementara waktu dikarenakan ada seorang pasien yang terkonfirmasi positif virus corona. Pesan tersebut beredar di grup-grup WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Direktur Zainoel Abidin, Azharuddin tidak membenarkan kabar tersebut, katanya, informasi penutupan itu tidak benar dan hingga kini ruang IGD masih terbuka.
Petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh. Foto: Dok. Istimewa
“Tidak benar info itu,” kata Azhar saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (11/7).
Azhar menjelaskan, IGD RSUD Zainoel Abidin tidak pernah berhenti melayani pasien, yang ada hanya pembersihan berlangsung beberapa jam sesuai SOP.
“Disterilkan beberapa jam sesuai SOP, itu standar,” sebutnya.
Dikatakan Azhar, ruang IGD tidak mungkin ditutup lantaran ruangan itu adalah untuk melayani pasien saat tiba di rumah sakit, apalagi pasien dengan kondisi emergency.
“Kalau ditutup pasiennya mau berobat ke mana? Apalagi kalau yang emergency dengan ancaman kematian, dan mesti dilayani segera,” ungkapnya.
Sebelumnya dikabarkan ada 2 perawat dan satu pasien di RSUD Zainoel Abidin yang terkonfirmasi positif virus corona.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)