Rumah Wali Kota Tegal di Jagakarsa Sepi Pasca OTT

31 Agustus 2017 18:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Siti Masitha di Jagakarsa (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Siti Masitha di Jagakarsa (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno alias Bunda Sitha terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (30/8). Perempuan 53 tahun tersebut diduga menerima uang suap yang nilainya mencapai Rp 5,1 miliar.
ADVERTISEMENT
Meskipun berdinas di Tegal, Masitha tercatat mempunyai rumah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. kumparan (kumparan.com) mencoba untuk menyambangi kediaman Masitha tersebut, Kamis (31/8).
Siti tinggal di salah satu cluster yang berada di komplek perumahan tersebut. Rumah yang didominasi warna putih dan cokelat dengan halaman kecil di depannya itu terlihat sepi.
Rumah Siti Masitha di Jagakarsa (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Siti Masitha di Jagakarsa (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Hanya terlihat dua buah mobil yang berada di depan rumah tersebut. Salah satu mobil yang berwarna hitam nampak memiliki plat nomor G, plat nomor untuk daerah Tegal.
Seorang asisten rumah tangga muncul dari dalam rumah saat kumparan mencoba menyambangi rumah. Namun dia enggan berkomentar terkait Masitha. "Kalau soal ibu saya enggak mau ngomong ya mas," ujar dia.
Rumah Siti Masitha di Jagakarsa (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Siti Masitha di Jagakarsa (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Baron, salah seorang petugas keamanan yang bertugas, memembenarkan Masitha tinggal di salah satu cluster di sana. "Iya mas, ibu Siti tinggal di sini, rumahnya nomor 5 tuh. Kalau kurang yakin lihat saja tuh ada sticker sewaktu dia nyalon lagi di Tegal," ujar Baron.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, rumah tersebut sudah ditinggali sejak tahun 2008. Namun saat ini, rumah hanya ditempati oleh sopir dan asisten rumah tangga. "Pembantu sama supir sih yang masih tinggal di rumah itu, kalau anaknya sih kadang sesekali suka datang," kata Baron.
Rumah Siti Masitha di Jagakarsa (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Siti Masitha di Jagakarsa (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Baron menyebut Masitha memiliki 4 orang anak. Ketiga anak Masitha sudah bekerja, sedangkan 1 anak lainnya masih bersekolah di bangku sekolah dasar. Masitha, menurut Baron, hanya pulang seminggu sekali ke rumahnya tersebut. Masitha juga dikenal sebagai pribadi yang jarang bertegur sapa dengan tetangganya.
"Kalau ditanya orangnya gimana saya kurang paham sih. Karena kita cuma bertegur sapa pas ibu keluar dan masuk cluster saja mas," kata dia.
Siti Masitha Soeparno atau kerap disapa bunda Sitha ditangkap bersama rekan dekatnya bernama Amir Mirza. Masitha dan Mirza adalah bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal pada Pilkada 2018 mendatang.
ADVERTISEMENT
Saat ditangkap, Ia dan Amir diduga menerima uang sebesar Rp 300 juta dari Cahyo Supardi. Uang itu diduga suap terait pengelolaan dana jasa kesehatan pada RSUD Kardinah Tegal. Namun berdasarkan pemeriksaan awal, KPK menemukan dugaan ada suap lain, bahkan nilainya mencapai Rp,5,1 miliar.
KPK kemudian menetapkan Masitha, Amir, dan juga Cahyo sebagai tersangka korupsi. Ketiganya kemudian langsung dijebloskan ke penjara usai ditetapkan sebagai tersangka.