news-card-video
8 Ramadhan 1446 HSabtu, 08 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Rumah Wijaya, Laboratorium Soft Skill dan Ruang Kolaborasi di DKI

6 Maret 2020 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana launching Rumah Wijaya, di Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (6/3). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana launching Rumah Wijaya, di Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (6/3). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
DeepSpace.co, sebuah jejaring organisasi dengan orientasi pengembangan pendidikan dan teknologi, menggagas hadirnya Rumah Wijaya. Gagasan ini direalisasikan bersama-sama dengan Ganara Art, sebuah organisasi nonformal yang berfokus pada pembelajaran seni.
ADVERTISEMENT
Rumah Wijaya diresmikan hari ini, Jumat (6/3), di Jalan Wijaya V, Melawai, Jakarta Selatan.
Rumah Wijaya dibuka sebagai ruang publik yang dibentuk guna memfasilitasi gagasan-gagasan kemajuan ataupun kebaruan bagi orang, kelompok atau komunitas mana pun. Rumah ini bisa menjadi wadah beragam kegiatan, baik di bidang pendidikan, kepemimpinan, sosial, hingga kesenian.
Rumah Wijaya secara fisik adalah sebuah rumah dua lantai, yang kemudian diset menjadi rumah komunitas dengan segenap pengaturan ruang, desain dan fasilitas di dalamnya. Di rumah ini, tersedia ruang kelas, ruang seminar, ruang latihan tari, ruang latihan menggambar, hingga perpustakaan.
Suasana launching Rumah Wijaya, di Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (6/3). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Pembina Rumah Wijaya, Salman Subakat, mengatakan, dengan hadirnya Rumah Wijaya, semakin banyak ruang-ruang kegiatan belajar dan berkolaborasi di luar sekolah.
ADVERTISEMENT
“Pendidikan itu kan harus dari ujung ke ujung, terus melibatkan banyak orang. Kayak misalnya bagaimana sih caranya biar dapat beasiswa, datang ke sini, abis itu di kampus gimana sih berprestasi, ada di sini, gimana sih ngambil program magang yang jadi dunia kerja, ada di sini,” ungkap Salman di Rumah Wijaya, saat acara peluncuran.
“Jadi di sini belajar sambil ngajar, mimpin sambil dipimpin. Gitu. Bisa dibilang seperti laboratorium buat soft skill, interaksi, cair,” sambung CEO PT. Paragon Technology ini.
Salman menyebutkan, Rumah Wijaya akan dibuka bagi semua orang dan semua kalangan. Ia mengundang organisasi-organisasi yang ada, yang memiliki perhatian yang sama soal pendidikan, teknologi maupun kesenian, untuk turut mengisi kegiatan-kegiatan di Rumah Wijaya ke depannya.
ADVERTISEMENT
Sesi peluncuran Rumah Wijaya hari ini diramaikan para anak muda dari beragam komunitas ataupun latar belakang organisasi, baik pegiat pendidikan, kesenian, ataupun pustakawan. Hadir pula di antaranya pendiri Sekolah Cikal sekaligus penggerak Semua Murid Semua Guru (SMSG) Najelaa Shihab, serta unsur Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
Suasana launching Rumah Wijaya, di Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (6/3). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Najelaa mengapresiasi hadirnya Rumah Wijaya ini. Katanya, itu dapat menjadi salah satu pendorong bagi pemajuan pendidikan dan menjadi ruang bagi sesama penggerak, volunteer untuk saling membangun jejaring.
“Dengan adanya Rumah Wijaya, salah satu bentuk kolaborasi yang memang semua jaringan murid dan guru ingin lakukan dengan banyak pihak,” ucap Najelaa.
“Mudah-mudahan makin banyak teman-teman dari berbagai korporasi dan organisasi yang ingin berkontribusi ke dunia pendidikan sesuai dengan kemampuannya masing-masing atau bidangnya masing-masing,” imbuhnya.
Najelaa Shihab Foto: Dok. Jaringan Semua Murid Semua Guru
ADVERTISEMENT