Rumput yang Tahan Kekeringan untuk Pakan Ternak Ditemukan

28 September 2017 17:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumput tahan kekeringan ditemukan peneliti IPB. (Foto: Dok. IPB)
zoom-in-whitePerbesar
Rumput tahan kekeringan ditemukan peneliti IPB. (Foto: Dok. IPB)
ADVERTISEMENT
Tiga orang peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan rumput yang tahan akan kekeringan. Penelitian ini dilakukan Moh Ali Hamdan, Panca DMH Karti dan Iwan Prihantoro dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan (Fapet).
ADVERTISEMENT
Pengembangan rumput ini dilakukan lantaran melihat ketersediaan rumput hijau yang masih kurang. Terlebih, untuk daerah yang memiliki musim kemarau lebih panjang dibanding daerah lainnya.
“Padahal potensi ternak tersebut tentunya memerlukan ketersediaan hijaun sebagai pakan,” kata salah satu peneliti, Panca DMH Karti, seperti dalam rilis pers IPB pada Kamis (28/9).
Panca mengatakan, Indonesia memiliki keanekaragaman jenis rumput yang tinggi, diantaranya memiliki sifat resisten terhadap kekeringan. Penelitian dilakukan kali ini, kata dia, dilakukan dengan cara menyeleksi rumput tahan cekaman dan berpotensi dikembangkan di daerah kering.
Dia menjelaskan upaya pengembangan rumput tahan kekeringan yang dilakukan pihaknya menggunakan teknik LEISA (Low External Input for Sustainable Agriculture). Teknik ini, beber Panca, memiliki prinsip yang masih mengizinkan penggunaan input dari luar lingkungan seperti pupuk dan pestisida dalam jumlah yang terbatas.
ADVERTISEMENT
Namun meski terbatas, Panca mengatakan penggunaan pupuk dan pestisida itu dapat memberikan peningkatan hasil yang optimal.
Berdasarkan hasil penelitian, ada 2 rumput yang tahan kekeringan dan cocok dikembangkan di lahan kering. Keduanya adalah rumput koronivia (Brachiaria humidicola Schwieck) yang cocok ditanam sebagai rumput penggembalaan dan rumput odot (Pennisetum purpureum Schummach cv. Mott) sebagai rumput potongan karena memiliki produktivitas tertinggi.