Rupa-rupa Kabar dari IKN: Tamu Upacara 1.300, Hotel di Sekitar Penuh

13 Agustus 2024 6:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bicara soal jumlah tamu undangan pada upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipangkas. Kini, hanya 1.300 orang yang diundang di peringatan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Awal-awal yang diundang itu 8.000, dihitung-hitung ternyata hotelnya nggak cukup, akomodasi tidak cukup, konsumsi juga sangat sulit karena memang ekosistemnya belum terbangun di sini," kata Jokowi saat Groundbreaking Nusantara International Convention Center di IKN, Senin (12/8).
Kemudian, pihaknya menghitung lagi kesiapan berbagai hal. Mulai dari akomodasi hingga konsumsi.
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjawab pertanyaan watawan saat perdana berkantor di kompleks Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7/2024). Foto: Mentari Dwi Gayati/ANTARA FOTO
"Dipotong lagi dari 8.000 menjadi 4.000 dihitung-hitung lagi di lapangan hotelnya ternyata nggak cukup juga, akomodasi nggak cukup untuk konsumsi juga masih sulit," tegasnya.
Katanya, semua ada hitungannya, apalagi ini baru pertama kali. Sehingga akhirnya diputuskan yang diundang hanya 1.300 orang saja.
"Akhirnya dari 4.000 dipotong jadi 2.000. 2.000 pun masih tidak cukup. Akhirnya keputusan terakhir kemarin menjadi 1.300 tamu yang akan diundang ke istana negara untuk mengikuti HUT Kemerdekaan yang ke-79," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sidang Kabinet Perdana di IKN, Prabowo Hadir Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029
Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih, Prabowo Subianto di IKN, Kalimantan Timur. Foto: Dok. Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden RI terpilih periode 2024 – 2029 yang juga Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menghadiri sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8) dan dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
“Yang saya hormati, bapak wakil presiden. Yang saya hormati, Bapak presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto,” kata Jokowi mengawali sambutannya.
Secara umum, rapat kabinet tersebut membahas perihal IKN; keberlanjutan serta transisi di kementerian menuju pemerintahan baru; dan Purchasing Managers Index (PMI).
Perpindahan ibu kota disebut Jokowi bukan tentang perpindahan fisik semata. Yang lebih penting daripada itu, dengan kepindahan ibu kota ke IKN diharapkan akan adanya perpindahan pola pikir (mindset).
ADVERTISEMENT
“Kita bisa bekerja dari mana saja, juga pindah mobilitasnya. Karena mobilitas di Ibu Kota Nusantara semuanya memakai kendaraan listrik dan juga energinya memakai energi hijau. Bangunan di sini semuanya diarahkan ke green building dan aksesibilitasnya juga diprioritaskan untuk pejalan kaki dan yang naik sepeda,” jelas Jokowi.
Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri mengunjungi Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Sementara itu, berbicara mengenai ekonomi, Jokowi menjelaskan bahwa IKN akan dikembangan dengan konsep ekonomi hijau dan ekonomi digital yang kemudian akan mengiringi jalannya pemerintahan. Hal tersebut pun sejalan dengan salah satu Asta Cita Prabowo-Gibran yang juga memiliki fokus pada ekonomi hijau, ekonomi kreatif, dan ekonomi biru.
Pada kesempatan yang sama Jokowi turut mengungkap keuntungan yang didapatkan oleh masyarakat di Kalimantan, khususnya di Kalimantan timur dengan pemindahan ibu kota ini. “Saya kira ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan dan lebih khusus lagi kabupaten Penajam Paser Utara,” kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Salah satu alasan kenapa ibu kota pindah karena kita ingin pemerataan, karena kita tahu 58% GDP ekonomi itu ada di Jawa, sehingga kita ingin memeratakan (ekonomi) untuk juga keluar Jawa dan mendapatkan perputaran ekonominya,” sambung dia.
Keliling Bareng Para Menteri di IKN, Jokowi: Rasakan Betapa Bersihnya Udara IKN
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan), dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat mengunjungi Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para menterinya berkeliling di kawasan Sumbu Angkasa, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) sebelum sidang kabinet.
Usai berkeliling, Jokowi mengatakan, ia ingin agar wapres dan jajaran menteri merasakan bersihnya udara IKN di pagi hari.
"Ya pertama saya ingin Pak wapres, Pak Prabowo dan semua menteri merasakan betapa bersihnya udara di pagi hari di IKN," kata Jokowi usai keliling.
ADVERTISEMENT
Jokowi menjelaskan, indeks kualitas udara di IKN berada di angka 6. Sementara, angka maksimal adalah 50. Ia pun membandingkan dengan indeks kualitas udara di Singapura.
"Tadi kita cek untuk air quality indeksnya 6 padahal maksimal itu 50 di ibukota negara lain misalnya di Singapura, berapa Pak? 53," ucap dia.
Lebih jauh, Kepala Negara itu menegaskan bahwa udara di IKN sangat bersih, sehingga baik untuk kesehatan.
"Di sini memang udaranya sangat segar, fresh dan bersih dan itu bagus untuk kesehatan untuk usia," tandas dia.
ADVERTISEMENT
Jelang HUT RI di IKN: Hotel Sekitar Balikpapan & Samarinda Penuh, Harga Naik 20%
Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan pidato saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak pada ketersediaan akomodasi. Salah satunya adalah kamar hotel.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi BS Sukamdani, mengatakan menjelang HUT RI ke-79, ketersediaan kamar di beberapa kota dekat IKN seperti Samarinda dan Balikpapan sudah terisi 100 persen alias penuh.
"100 persen (okupansi), malah sangat kekurangan hotel," kata Hariyadi di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin (12/8).
Karena banyak permintaan, harga hotel di sana juga menjadi mahal. Berdasarkan laporan dari PHRI daerah, mereka menaikkan harga kamar hingga 20 persen.
“Saya perkirakan mungkin bisa antara 10-20 persen kali ya, karena kan waktunya pendek semua orang ke sana. Ya hukum pasar lah antara suplai dan demand, kalau demand-nya besar suplainya kecil pasti naik harganya,” tambahnya.