Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Jalan Dago Giri yang membentang sepanjang lebih dari 2 kilometer seringkali digunakan oleh warga sebagai jalan alternatif untuk menuju ke Lembang. Jalan itu dapat dijadikan sebagai alternatif apabila ruas Jalan Sukajadi-Jalan Setiabudi dipadati oleh kendaraan.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, kondisi Jalan Dago Giri dengan kontur yang berkelok dan dipenuhi tanjakan itu banyak yang rusak. Berdasarkan pantauan, jalan mulai rusak sejak dari objek wisata Dago Dream Park.
Hal itu mengakibatkan pengguna kendaraan terutama sepeda motor harus berhati-hati terutama saat hujan. Setibanya di pertigaan Pramestha, terlihat adanya penutupan jalan yang dilakukan warga karena sedang ada perbaikan jalan.
Dengan begitu, kendaraan yang hendak menuju ke Lembang pun dialihkan ke Pramestha tepatnya Jalan Akaza Utama atau Jalan Langensari Maribaya. Adapun berdasarkan penelusuran, masih sebagian kecil Jalan Dago Giri yang diperbaiki. Proses perbaikan masih berlangsung.
"Bisa lewat sini?" tanya pengemudi mobil yang hendak melintas.
"Enggak bisa," kata warga.
"Kenapa?" tanya lagi pengemudi mobil.
ADVERTISEMENT
"Sedang dicor," ucap warga.
Sementara itu, salah seorang pengguna motor, Rizal, mengakui kondisi Jalan Dago Giri sudah rusak parah. Padahal, ruas jalan itu begitu penting sebagai jalan alternatif bagi para wisatawan menuju ke Lembang.
"Iya, ini rusak parah, bahaya banyak lubang," kata dia.
Namun begitu, Rizal bersyukur jalan itu mulai diperbaiki. Dia berharap perbaikan dilakukan secara maksimal dan tak memakan waktu yang terlalu lama. Sebab, apabila perbaikan dilakukan terlalu lama, dikhawatirkan bakal menimbulkan kemacetan.
"Harapannya bisa maksimal aja (perbaikannya)" ucap dia.
Hal senada dikatakan pengguna motor lainnya, Naufal. Dia mengakui marak lubang jalan yang berserakan di Jalan Dago Giri. Dia berharap perbaikan yang dilakukan dapat berjalan maksimal sehingga membuat nyaman warga yang melintas.
ADVERTISEMENT
"Ya, semoga maksimal lah," kata dia.
Terpisah, Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan, memastikan perbaikan Jalan Dago Giri sudah mulai dilakukan sejak sebulan yang lalu dan ditargetkan dapat rampung dalam empat bulan ke depan.
"Sudah mulai perbaikan termasuk Dago Giri tadi sudah mulai perbaikan dan Insya Allah selesai di empat bulan ke depan," ujar dia.
Hengky mengklaim kini hanya tersisa sekitar 13 persen saja jalan di Kabupaten Bandung Barat yang kondisinya belum begitu baik. Dia pun memastikan perbaikan jalan bakal terus dikebut karena telah menjadi sorotan warga di Kabupaten Bandung Barat.
Butuh Rp 2 Triliun untuk Se-Kabupaten Bandung Barat
Namun demikian, di sisi lain, Hengky juga mengakui pihaknya masih kekurangan anggaran memperbaiki seluruh jalan. Apabila seluruh jalan yang kondisinya tak baik hendak diperbaiki, maka membutuhkan anggaran senilai sekitar Rp 2 triliun. Anggaran sebanyak itu tak bakal cukup diperoleh dalam rentang waktu satu tahun.
ADVERTISEMENT
"Memang kami juga menyadari ada kekurangan karena kalau jalan semuanya diperbaiki, itu memang anggaran kurang lebih kita menghitung sampai Rp 2 koma sekian triliun, yang tentu tidak akan selesai di satu tahun anggaran," kata dia.
Dengan demikian, Hengky menargetkan pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bandung Barat dapat terlaksana pada tahun 2030 mendatang. Sebab, dia menilai infrastruktur merupakan standar layanan masyarakat paling mendasar yang harus dipenuhi pemerintah.
"Percayalah, bahwa pemerintah daerah merespons isu yang berkembang di masyarakat dan memang sudah menjadi prioritas, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kan jadi standar pelayanan minimal yang harus kita penuhi," kata dia.