Rusia Akui Peran Tentara Bayaran dalam Merebut Kota Tambang Soledar

14 Januari 2023 1:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan satelit menunjukkan sekolah dan gedung, di Soledar selatan, Ukraina pada1 Agustus 2022. Foto: Maxar Technologies via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan satelit menunjukkan sekolah dan gedung, di Soledar selatan, Ukraina pada1 Agustus 2022. Foto: Maxar Technologies via Reuters
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukannya telah merebut kota pertambangan garam, Soledar, di Ukraina timur.
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya merebut kota itu pada Kamis (13/1). Namun, klaim itu dibantah juru bicara komando militer timur Ukraina, Serhiy Cherevatyi.
Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Rusia memuji pasukan militer yang telah merebut Soledar. Namun, mereka tidak menyebutkan peran kelompok tentara bayaran Wagner Group yang didirikan oleh Yevgeny Prigozhin.
Sebelumnya, Prigozhin lebih dulu mengeklaim pihaknya berhasil merebut Soledar. Namun, pernyataan kementerian yang tidak mengakui peran Wagner Group membuatnya mengeluh tentang "pertikaian, korupsi, birokrasi, dan pejabat yang ingin tetap berada di posisi mereka" dan apa yang dia sebut upaya terus menerus untuk "mencuri kemenangan" dari Wagner.
Tentara cadangan Rusia yang baru ikut serta dalam pelatihan di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
Sebagai respons, Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (13/1) mengeluarkan pernyataan lanjutan yang berusaha "untuk mengklarifikasi" situasi dan mengakui peran Wagner Group di Soledar.
ADVERTISEMENT
"Mengenai penyerbuan langsung ke markas kota Soledar yang diduduki oleh angkatan bersenjata Ukraina, pertempuran ini berhasil diselesaikan dengan tindakan berani dan tanpa pamrih dari para sukarelawan dari detasemen penyerangan Wagner," kata mereka, dikutip dari Reuters.
Jika klaim Rusia benar, direbutnya Soledar akan menandai kemenangan signifikan Rusia sejak Juli 2022 lalu. Selama berbulan-bulan, Rusia mengalami kekalahan di medan dan kemunduran besar di dekat Kharkiv di timur laut Ukraina, dan dari Kherson di selatan Ukraina.
Selain itu, direbutnya Soledar terjadi dua hari setelah KSAD Rusia Valery Gerasimov ditunjuk sebagai komandan perang baru di Ukraina. Menurut beberapa analisis, langkah ini menampar Prigozhin tetapi juga menempatkan Gerasimov sebagai orang yang disalahkan jika perang terus membawa keburukan bagi Rusia.
ADVERTISEMENT
Kantor berita RIA mengutip pernyataan pejabat setempat mengungkapkan sekitar 100 orang telah dievakuasi dari Soledar ke kota terdekat, Shakhtarsk. Sementara Ukraina pada Kamis mengatakan lebih dari 500 warga sipil termasuk 15 anak-anak terjebak di Soledar.
Soledar adalah salah satu kota yang terletak di wilayah Donetsk, salah satu provinsi yang dianeksasi Moskow pada September 2022 lalu. Kota ini terkenal dengan pusat penambangan garam dan berpopulasi sekitar 11 ribu orang.
Tak jauh dari Soledar, terletak Kota Bakhmut yang sudah selama beberapa pekan terakhir menjadi fokus pertempuran paling intens pada bulan ke-11 invasi Rusia ke Ukraina.