Rusia: AS, Inggris, dan Ukraina Dalang Serangan Teror di Konser Moskow

27 Maret 2024 4:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga meletakkan bunga di tugu peringatan darurat di depan Balai Kota Crocus, Sehari setelah serangan senjata di Krasnogorsk, luar Moskow, Sabtu (23/3/2024) Foto: STR/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga meletakkan bunga di tugu peringatan darurat di depan Balai Kota Crocus, Sehari setelah serangan senjata di Krasnogorsk, luar Moskow, Sabtu (23/3/2024) Foto: STR/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pihak Rusia menyampaikan kabar terbaru terkait teror yang menewaskan 139 orang di konser dan mal di Moskow. Kata mereka, Ukraina, AS, dan Inggris dalangnya.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Direktur Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), Alexander Bortnikov.
"Amerika Serikat, Inggris dan Ukraina berada di balik serangan (dalang) gedung konser Moskow yang menewaskan sedikitnya 139 orang pada hari Jumat," kata Bortnikov dalam laporan kantor berita negara TASS, dikutip dari Reuters, Rabu (27/3).
Soal ini, Ukraina membantah tuduhan Rusia terlibat dalam serangan tersebut. Sebelumnya kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab.
Negara-negara Barat mengatakan intelijen mereka menunjukkan bahwa ISIS-K, cabang Afghanistan, sebagai pihak bertanggung jawab atas serangan brutal di tempat umum tersebut.
Termasuk Intelijen AS juga menyebut bahwa ISIS berada di balik serangan yang terjadi di konser band rock Picnic tersebut.