Rusia Gempur Pelabuhan Laut Hitam Ukraina, Pusat Pengiriman Gandum

21 Juli 2023 3:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap mengepul di langit di atas kota setelah serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kiev, Ukraina, Kamis (13/7/2023). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Asap mengepul di langit di atas kota setelah serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kiev, Ukraina, Kamis (13/7/2023). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
ADVERTISEMENT
Rusia menggempur pelabuhan Laut Hitam Ukraina, tempat ini merupakan salah satu pusat pengiriman gandum. Serangan Rusia ini dilakukan setelah mereka menolak perjanjian ekspor gandum.
ADVERTISEMENT
Serangan Rusia ini mendapat respons keras dari PBB. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengecam serangan Rusia.
"Serangan ini berdampak besar terhadap luar dan dalam Ukraina. Kami telah melihat efek negatif pada harga gandum dan jagung global yang merugikan semua orang, terutama orang-orang yang rentan di belahan dunia selatan," kata Guterres dilansir AFP, Jumat (21/7).
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut serangan Rusia telah menghancurkan 60 ribu ton gandum yang akan diekspor.
Zelensky menuduh Rusia menargetkan tempat penyimpanan gandum secara sengaja.