Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Rusia Hantam Kawasan Sipil, Sekolah dan Katedral di Kharkiv Tersapu Habis
3 Maret 2022 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bahkan, sejumlah area sipil yang sebenarnya pantang untuk diserang akhirnya jadi korban.
Dikutip dari CNN, serangan pada Selasa (1/3/2022) menggasak setidaknya tiga sekolah. Hingga kini, belum ada kabar mengenai korban jiwa akibat serangan tersebut.
Salah satu sekolah itu berada di lingkungan utara Saltivka. Dua sekolah lain hanya berjarak lebih dari 1 km di kawasan industri di tenggara Kharkiv. Sekolah telah ditangguhkan sejak awal invasi pada Kamis (24/2/2022).
Katedral dan deretan toko-toko turut dihantam. Karya seni di dalam Katedral Assumption musnah akibat ledakan yang menargetkan gedung Dewan Kota di dekatnya. Lantai katedral kini diselimuti pecahan kaca dari jendela.
Selain itu, deretan toko tampak luluh lantak di Saltivka. Bangunan di dekat kawasan itu juga masih dilalap api.
ADVERTISEMENT
Sejumlah kompleks apartemen, gedung pemerintahan, dan kawasan pemukiman dilanda kengerian tak berujung dalam beberapa hari terakhir.
Ukraina melaporkan, kebengisan Kremlin di Kharkiv telah menewaskan 21 orang. Anak-anak termasuk ke dalam daftar korban jiwa tersebut.
Penembakan dan pemboman telah lalu lalang di kota itu sejak Senin (28/2/2022). Pada mulanya, rudal diluncurkan ke area pemerintahan. Tetapi, warga sipil turut tewas akibat serangan.
Penduduk yang keluar dari kediaman untuk mencari air pun turut menjadi korban.
Seorang anggota Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) turut tewas dalam penembakan pada Selasa (1/3/2022). Wanita bernama Mayna Fenina itu terbunuh saat mencari pasokan makanan untuk keluarganya.
Pada Selasa (1/3/2022), serangan rudal memang dikerahkan ke alun-alun kota dan pemukiman warga. Moskow sudah tak segan membidik warga sipil.
ADVERTISEMENT
Ketika invasi memasuki hari ketujuh pada Rabu (2/3/2022), kantor kepolisian dan bangunan kampus turut dihantam. Pasukan Terjun Payung mendarat untuk menyerang rumah sakit militer di hari yang sama.
Empat korban jiwa dan sembilan korban luka-luka menambah deretan yang dilaporkan sehari sebelumnya. Sebelumnya, pihak berwenang melaporkan 21 korban tewas dan 112 korban terluka.
Penduduk Kharkiv menyebut mereka telah hidup dalam neraka. Ibu dengan tiga anak bernama Yulia mengatakan, Rusia menargetkan daerah-daerah yang bahkan tidak memiliki infrastruktur militer.
“Mereka telah mengebom daerah pemukiman di mana puluhan ribu orang tinggal - ibu, anak-anak. Kami memiliki sangat banyak (korban) yang terluka. Ini neraka,” ungkap Yulia kepada BBC.