Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Rusia Hujani Ukraina dengan Rudal, Listrik di Sebagian Besar Wilayah Padam
30 Desember 2022 6:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bicara dampak dari rentetan serangan rudal terbaru Rusia ke negaranya pada Kamis (29/12). Sebagian wilayah Ukraina kini tanpa listrik di tengah suhu dingin akhir tahun.
ADVERTISEMENT
"Sampai malam ini, ada pemadaman listrik di sebagian besar wilayah Ukraina," kata Zelensky dikutip dari AFP.
"Sangat sulit di wilayah Kiev dan ibu kota, wilayah Lviv, Odessa dan wilayah tersebut, Kherson dan wilayah tersebut, wilayah Vinnytsia dan Transcarpathia," sambungnya.
Zelensky mengatakan, dengan serangan macam itu, Rusia hanya mendorong negaranya ke jalan buntu. Sebab rudal mereka pun semakin berkurang.
"Sebaliknya, status teroris terbesar di dunia akan menjadi konsekuensi bagi Rusia dan warganya untuk waktu yang lama. Dan setiap rudal hanya menegaskan bahwa semua ini harus diakhiri dengan pengadilan. Inilah yang akan terjadi," ucapnya.
Hujan Rudal dari Langit Ukraina
Rentetan baru rudal Rusia menghantam Ukraina menewaskan sedikitnya tiga orang dan memutus aliran listrik menjelang perayaan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT
"Kami memiliki tiga orang tewas dan enam terluka, termasuk seorang anak," kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskyi.
Pada Kamis pagi, ledakan dilaporkan terjadi di seluruh negeri, termasuk di Kiev, kota kedua Kharkiv di timur dan kota barat Lviv di perbatasan dengan Polandia.
"Sayangnya, karena kerusakan jaringan yang signifikan, sulit bagi kami untuk mengirimkan listrik di wilayah Kharkiv, Kyiv, Odessa, Mykolaiv, Kherson, dan Lviv," kata kepala operator jaringan Ukraina Ukrenergo, Volodymyr Kudrytskyi.
Rudal menghantam sejauh wilayah barat Ivano-Frankivsk di kaki bukit Pegunungan Carpathian, hampir 1.000 kilometer dari Rusia.
Panglima Tertinggi Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhny mengatakan Rusia telah meluncurkan 69 rudal jelajah, 54 di antaranya telah ditembak jatuh.