Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Mahkamah Agung Rusia pada Kamis (30/11) menetapkan aktivis LGBT sebagai ekstremis. Dengan ketetapan itu maka kelompok penyuka sesama jenis bisa ditangkap sampai diproses hukum.
ADVERTISEMENT
"Gerakan publik LGBT internasional dan sub-divisi adalah ekstremis," sebut keputusan MA Rusia seperti dikutip dari Al-Jazeera.
Pengadilan juga mengeluarkan aturan yang melarang aktivitas LGBT di seluruh wilayah Rusia.
Selama diperintah Vladimir Putin, Rusia mempromosikan nilai-nilai keluarga tradisional sebagai salah satu landasan kekuasaannya.
Terkait kapan keputusan berlaku, salah satu hakim pada sidang tersebut memastikan sesegera mungkin. Hanya saja tidak ada keterangan detail mengenai siapa saja pihak yang masuk kategori aktivis atau gerakan LGBT.
Sebelum sidang, media Rusia melaporkan bahwa persidangan digelar tertutup. Tidak ada pengacara dari pihak LGBT yang hadir pada persidangan.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak berkomentar atas keputusan pengadilan. Dia mengatakan, Kremlin tidak mengikuti kasus tersebut.