news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang untuk Picu Perang Besar di Timteng

18 September 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tas seorang pria bertopi meledak di sebuah supermarket ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, menurut sumber keamanan, di Beirut, Lebanon, Selasa (17/9/2024). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tas seorang pria bertopi meledak di sebuah supermarket ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, menurut sumber keamanan, di Beirut, Lebanon, Selasa (17/9/2024). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri Rusia menuding peledakan serentak alat komunikasi elektronik pager yang menargetkan kelompok Hizbullah di Lebanon dirancang untuk memicu konflik besar di Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Serangan pada Selasa (17/9) pukul 15.30 itu diduga kuat melibatkan Israel dan dianggap sebagai bagian dari upaya menciptakan ketegangan baru di kawasan tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyampaikan kecaman tegas dalam sebuah pernyataan resmi.
“Kami melihat ini sebagai tindakan perang hibrida lainnya terhadap Lebanon, yang telah melukai ribuan orang tak bersalah. Para pelaku serangan berteknologi tinggi ini tampaknya berusaha memicu konfrontasi bersenjata besar-besaran dan mengarah pada perang besar di Timur Tengah,” ujar Zakharova, seperti dikutip dari Guardian.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di Moskow pada 22 Februari 2023. Foto: Alexander Nemenov/AFP
Dia juga menekankan pentingnya penyelidikan mendalam atas insiden ini dan mengajak komunitas internasional untuk lebih memperhatikan kasus tersebut.
Setidaknya sembilan orang tewas dan hampir 3.000 lainnya terluka akibat ledakan pager yang terjadi di Lebanon, termasuk Duta Besar Iran untuk Beirut.
ADVERTISEMENT
Meski belum ada pernyataan resmi yang mengkonfirmasi keterlibatan Israel, banyak pihak yang mengaitkan insiden ini dengan negara Zionis tersebut, mengingat ketegangan yang sudah lama terjadi antara Israel dan Hizbullah.
Ambulans dikerumuni orang-orang di pintu masuk American University of Beirut Medical Center ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, menurut sumber keamanan, di Beirut, Lebanon, Selasa (17/9/2024). Foto: Anwar Amro/AFP
Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, juga menyuarakan keprihatinan mendalam atas insiden ini.
“Penyebab dan pelaku di balik insiden ini harus diidentifikasi,” kata Peskov, seperti dilaporkan oleh Reuters.
Ia menambahkan bahwa penyelidikan menyeluruh diperlukan untuk menghindari insiden serupa di masa depan.
“Ini harus menjadi subjek kajian oleh para ahli agar tindakan pencegahan dapat segera diambil, tidak hanya di Lebanon, tetapi juga di tempat lain,” tegasnya.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Foto: Evgenia Novozhenina/REUTERS
Pager yang meledak buatan perusahaan Gold Apollo, Taiwan. Namun, bos perusahaan itu menyangkal yang meledak di Lebanon merupakan produksinya, tapi buatan Hungaria.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang meledak adalah pager jenis AR924 yang fotonya viral.
Bentuk pager (penyeranta) tipe AR924 yang meledak di Lebanon viral di platform X. Lebanon menuding Israel menanam peledak pada fase produksi di luar negeri. Foto: Screenshot X
Pager tipe AR924, salah satu tipe yang meledak di Lebanon. Foto: Dok. gapollo.com.tw