Rusia Minta 3 Pemimpin Eropa yang Kunjungi Ukraina Tak Hanya Bahas Senjata

16 Juni 2022 20:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(Kiri-Kanan) Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Perdana Menteri Italia Mario Draghi dan Presiden Rumania Presiden Rumania Klaus Iohannis berfoto di Istana Mariinsky, di Kyiv, (16/6). Foto: SERGEI SUPINSKY/AFP
zoom-in-whitePerbesar
(Kiri-Kanan) Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Perdana Menteri Italia Mario Draghi dan Presiden Rumania Presiden Rumania Klaus Iohannis berfoto di Istana Mariinsky, di Kyiv, (16/6). Foto: SERGEI SUPINSKY/AFP
ADVERTISEMENT
Pemimpin Prancis, Jerman, dan Italia melawat ke Kiev pada Kamis (16/6/2022). Menanggapi kunjungan ini, Kremlin berharap mereka tidak hanya mendiskusikan senjata dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap para pemimpin tidak hanya fokus mendukung Ukraina dengan lebih lanjut memompanya dengan senjata," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari Reuters.
"Itu sama sekali tidak ada gunanya, itu akan memperpanjang penderitaan rakyat dan menyebabkan kerusakan baru di negara ini,” sambungnya.
Peskov menambahkan, kehadiran 3 pemimpin itu di Ukraina seharusnya dapat mendesak Presiden Zelensky untuk melihat keadaan negaranya dengan realistis.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Foto: Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS
Sementara itu, Wakil kepala Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, mengejek kunjungan itu sebagai usaha yang tidak berguna.
Pada Kamis, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengunjungi kota Irpin yang terletak di tepian ibu kota Kiev.
Bersama Presiden Zelensky, ketiga pemimpin itu berjalan di sekitar reruntuhan bangunan dan mobil-mobil yang hancur akibat serangan Rusia. Mereka mengamati dampak peperangan sambil mendengarkan penjelasan Presiden Zelensky.
ADVERTISEMENT
"Ini kota yang heroik, ditandai dengan stigma barbarisme," ungkap Macron tentang kota Irpin.
Sementara itu, Scholz menggambarkan situasi tersebut sebagai bukti kekejaman yang tak terbayangkan dan kekerasan yang tidak masuk akal.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap perjuangan Ukraina dalam melawan invasi Rusia.
Keinginan Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa dan permintaan senjata untuk melawan serangan Rusia, diperkirakan menjadi dua tema utama pembicaraan para pemimpin Uni Eropa dengan Zelensky dalam kunjungan mereka.
Penulis: Airin Sukono.