Rusia Murka Usai Belanda dan Denmark Sepakat Hibahkan Jet F-16 untuk Ukraina

21 Agustus 2023 16:08 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark. Foto: Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark. Foto: Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rusia melontarkan kecaman pedas atas keputusan Denmark dan Belanda menghibahkan jet tempur F-16 kepada Ukraina. Langkah itu, menurut Moskow, justru akan memicu terjadinya eskalasi konflik.
ADVERTISEMENT
Adapun hibah jet tempur canggih buatan Amerika Serikat ini adalah tindak lanjut dari persetujuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada pekan lalu.
Dikutip dari Reuters, kecaman terhadap pemerintah Belanda dan Denmark disampaikan oleh diplomat senior Rusia Vladimir Barbin pada Senin (21/8).
"Fakta bahwa Denmark kini memutuskan untuk menyumbangkan 19 pesawat F-16 ke Ukraina akan meningkatkan eskalasi konflik," ujar Barbin, sebagaimana dilaporkan media Ritzau.
"Dengan bersembunyi di balik dalih bahwa Ukraina sendiri yang harus menentukan kondisi-kondisi perdamaian, Denmark berusaha dengan tindakan dan kata-katanya untuk membuat Ukraina tidak memiliki pilihan lain selain melanjutkan konfrontasi militer dengan Rusia," jelas dia.

Tak Boleh Digunakan di Luar Ukraina

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Denmark Jakob Ellemann-Jensen menegaskan Ukraina tidak boleh menggunakan jet tempur F-16 di luar wilayah teritorialnya.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, Ukraina tidak boleh seolah memanfaatkan jet tempur berpresisi tinggi itu selain untuk mengusir pasukan Rusia dari negaranya.
"Kami menyumbangkan senjata dengan syarat senjata tersebut digunakan untuk mengusir musuh dari wilayah Ukraina. Dan tidak lebih dari itu," ujar Ellemann-Jensen pada Senin (21/8).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark. Foto: Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
"Itulah syaratnya, apakah itu tank, pesawat tempur atau yang lainnya," sambung dia.
Lebih lanjut, Denmark secara keseluruhan dilaporkan bakal menghibahkan 19 unit jet tempur F-16 kepada Ukraina. Di sisi lain, Belanda sebenarnya memiliki 42 unit F-16 โ€” tetapi belum memutuskan berapa yang akan dihibahkan.
Selain itu, pemerintah Belanda dan Denmark juga terlibat dalam kerja sama pelatihan militer untuk para pilot-pilot Ukraina agar dapat menerbangkan jet tempur canggih buatan AS tersebut.
ADVERTISEMENT

Bakal Gelar Pelatihan F-16 untuk Pilot Ukraina

Ellemann-Jensen mengatakan, pelatihan pilot-pilot Ukraina nantinya akan dimulai pada bulan ini. Mereka diperkirakan memerlukan waktu enam hingga delapan bulan pelatihan hingga akhirnya siap bertarung.
Adapun keputusan Belanda dan Denmark untuk memasok jet tempur F-16 adalah tindak lanjut dari persetujuan Washington pada Jumat (18/8) โ€” yang dipandang sebagai dorongan besar bagi Kiev.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark. Foto: Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Ukraina telah lama mendesak sekutu Barat untuk mengirimkan jet tempur F-16, tetapi keinginannya baru dapat terpenuhi saat perang sudah memasuki lebih dari satu tahun lamanya.
Selama ini, Angkatan Udara Ukraina mengandalkan jet-jet tempur yang lebih tua. Contohnya, seperti MiG29 dan Sukhoi buatan Rusia.
Namun, kehadiran F-16 di medan perang seolah dapat mengubah taktik perang secara keseluruhan, sebab jet tempur berteknologi tinggi ini memiliki kemampuan penargetan yang lebih presisi.
ADVERTISEMENT
"Pesawat ini juga lebih serbaguna," kata para ahli.