Rusia Perkuat Kekuatan Militer, Rekrut 280 Ribu Tentara Sejak Awal 2023

Tentara cadangan Rusia yang baru ikut serta dalam pelatihan di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS

Rusia memperkuat kekuatan militernya dengan merekrut 280 ribu orang tentara baru sejak awal tahun 2023. Angka tersebut disampaikan oleh Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev yang sekarang menjabat sebagai Ketua Dewan Keamanan Rusia.

Dikutip dari AFP, Rusia belum mengumumkan mobilisasi militer lain, tetapi secara aktif melakukan kampanye untuk menarik banyak orang masuk ke militer.

"Menurut data dari kementerian pertahanan, 280.000 orang telah bergabung dengan tentara Rusia berdasarkan kontrak mulai 1 Januari," kata Medvedev, menurut kantor berita TASS, Minggu (3/9).

Tentara cadangan Rusia yang baru ikut serta dalam pelatihan di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS

Pada awal Agustus, Medvedev mengatakan tentara telah merekrut sekitar 230.000 orang. Kini angka tersebut bertambah.

Sejak musim semi, tentara Rusia telah memimpin kampanye besar-besaran untuk merekrut sukarelawan, dengan iklan massal secara online dan juga secara langsung di jalan-jalan Rusia.

Mereka juga berupaya menarik tentara masa depan dengan menjanjikan gaji yang lebih tinggi.

Saat ini Rusia masih terlibat perang dengan Ukraina. Medvedev, yang memimpin Rusia dari tahun 2008 hingga 2012, telah menjadi salah satu tokoh paling keras di Moskow dalam mendukung serangan Putin di Ukraina.