Rusia Puji G20 di Indonesia: Fokus pada Ekonomi Bukan Persaingan Politik

21 Desember 2022 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, dalam jumpa pers di Kedubes Rusia di Jakarta (8/6). Foto: Aliyya Bunga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, dalam jumpa pers di Kedubes Rusia di Jakarta (8/6). Foto: Aliyya Bunga/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan G20 oleh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan bahwa Indonesia berhasil memisahkan fokus utama terhadap ekonomi dengan kepentingan politik di tengah konflik saat ini.
Penyelenggaraan KTT G20 di Bali menjadi sorotan lantaran kehadiran Rusia seusai invasi ke Ukraina diluncurkan. Negara Barat anggota G20 bahkan meminta Rusia dikeluarkan dari G20.
Presiden Jokowi menyambut Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov saat tiba di lokasi KTT G20 Indonesia, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). Foto: Kevin Lamarque/Reuters
Meski ada tekanan dari Barat, Indonesia tetap mengundang Rusia. Hal itu menjadi pujian besar yang disampaikan Vorobieva kepada Pemerintah RI.
“Kita sama-sama melihat bahwa Indonesia menunjukkan posisinya di tengah gejolak geopolitik saat ini. Upaya Indonesia di G20 mengembalikan KTT itu untuk tetap berfokus pada ekonomi, daripada menjadi pertarungan politik.” kata Vorobieva di kediamannya pada Rabu (21/12).
Lebih lanjut, ia berharap keberhasilan Indonesia di G20 dapat diteruskan pada keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 mendatang.
ADVERTISEMENT
Sebagai partner strategis dari Indonesia dan ASEAN, Rusia berharap dapat berkontribusi lebih banyak dalam lingkup ASEAN.
“Melihat bahwa G20 menjadi big success bagi Indonesia, kami berharap bisa melihat kesuksesan yang sama di ASEAN ketika Indonesia sebagai ketua. Dan kami akan sangat senang membantu Indonesia.” tutur Vorobieva.
Vorobieva menjelaskan bahwa ASEAN dan Rusia juga telah menyiapkan beberapa kerja sama ke depannya yang akan dimulai tahun depan. Ia berharap kerja sama di berbagai sektor ini dapat berjalan lancar dengan keketuaan Indonesia.
“Beberapa dokumen sedang disiapkan, namun yang berhak menjelaskan secara rinci nanti Duta Besar Rusia untuk ASEAN sepertinya,” tambah Vorobieva.
Pada bulan lalu, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov juga menyampaikan apresiasi yang sama terhadap G20 Indonesia. Peskov bahkan menyebut hal ini sebagai kemenangan untuk akal sehat karena adanya sudut pandang yang berbeda dalam melihat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
ADVERTISEMENT
“Itu menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk menahan agresivitas kolektif Barat dan mencapai kompromi, jika tidak, KTT G20 akan gagal mengadopsi deklarasi akhir untuk pertama kalinya dalam sejarahnya,” kata Peskov yang dikutip oleh Reuters pada Rabu (16/11).
Penulis: Thalitha Yuristiana.