Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Rusia Serang Kota Sumy, Ukraina: 21 Orang Tewas, 83 Terluka
13 April 2025 18:03 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Serangan rudal balistik Rusia ke kota Sumy, Ukraina, menewaskan 21 orang dan melukai 83 orang pada Minggu (13/4). Menurut keterangan dari pihak Ukraina, serangan mematikan tersebut mengenai warga sipil.
ADVERTISEMENT
Sumy terletak dekat perbatasan Rusia dan telah diserang secara terus-menerus selama berminggu-minggu.
Serangan itu menghantam pusat kota Sumy dua hari setelah utusan Amerika Serikat (AS) Steve Witkoff bertemu dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin. Serangan tersebut terjadi meski Presiden AS Donald Trump mendesak Moskow untuk mengakhiri perang.
"Rusia menghantam pusat kota dengan rudal balistik. Tepat ketika ada banyak orang di jalan," demikian keterangan dari layanan darurat Ukraina, dikutip dari AFP.
"Orang-orang terluka tepat di tengah jalan, di mobil, angkutan umum, dan di rumah-rumah," kata layanan darurat saat operasi penyelamatan sedang berlangsung.
"Menurut data awal, 21 orang telah tewas," keterangan dari Kementerian Dalam Negeri Ukraina. Kemudian, 83 orang luka-luka termasuk tujuh orang anak-anak.
Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan agar negara-negara Eropa dan AS merespons keras serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Rudal musuh menghantam jalan kota biasa, kehidupan biasa: rumah, lembaga pendidikan, mobil di jalan," katanya di media sosial.
"Dan ini terjadi pada hari ketika orang-orang pergi ke gereja: Minggu Palma, hari raya Masuknya Tuhan ke Yerusalem," sambungnya.
"Hanya bajingan yang bisa melakukan ini," lanjutnya.
Serangan mematikan kedua
"Berbicara tidak pernah menghentikan rudal balistik dan bom," kata Zelensky, dua hari setelah Witkoff mengadakan pembicaraan selama berjam-jam dengan Putin di Saint Petersburg.
Pemerintah setempat di Sumy menerbitkan rekaman berisi mayat-mayat berserakan di jalan dan orang-orang berlarian mencari tempat aman, dengan mobil-mobil terbakar dan warga sipil yang terluka tergeletak di lantai.
Serangan itu terjadi meskipun Trump secara terbuka menyuarakan kemarahannya pada Moskow bulan ini karena mengebom dengan gila-gilaan di Ukraina dan menyerukannya untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.
ADVERTISEMENT
Rusia telah menyerang Ukraina tanpa henti dalam beberapa minggu terakhir.
Pada awal April, serangan Rusia di pusat kota Kryvyi Rig menewaskan 18 orang, termasuk sembilan anak-anak.
Sumy telah berada di bawah tekanan yang meningkat sejak Moskow memukul mundur sebagian besar pasukan Ukraina dari wilayah Kursk di seberang perbatasan.
Kota di timur sejauh ini terhindar dari pertempuran seperti yang terlihat lebih jauh ke selatan di wilayah Donetsk, tetapi Kiev selama berminggu-minggu telah memperingatkan bahwa Moskow dapat melancarkan serangan terhadap Sumy.
Rusia dalam beberapa minggu terakhir mengeklaim telah merebut sebuah desa di wilayah Sumy untuk pertama kalinya sejak awal invasi tahun 2022.
Rusia melancarkan invasinya sebagian melalui wilayah Sumy dan menduduki sebagian wilayahnya secara singkat sebelum dipukul mundur oleh pasukan Ukraina.
ADVERTISEMENT