Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Seorang wanita berjalan melewati tanda bertuliskan "Kursk, kota kejayaan militer" di kota Kursk, Rusia. Foto: Olga MALTSEVA / AFP

Rusia menangkap 430 tentara Ukraina yang bertempur di wilayah Kursk. Kepala Staf Umum Militer Rusia, Valery Gerasimov, melaporkan hal tersebut kepada Presiden Vladimir Putin dalam sebuah pertemuan yang disiarkan di TV, Rabu (12/3).

Kursk (oblast) adalah kota dan pusat administratif yang terletak di bagian barat Rusia, sekitar 450 Km di selatan Moskow. Wilayah ini sempat digempur oleh pasukan Ukraina. Bahkan, saat proses itu terjadi, ribuan warga Rusia dievakuasi.

Dikutip dari AFP, Putin mengatakan militer Ukraina yang ditangkap harus dijatuhi hukuman.

"Diperlakukan sebagai teroris, sesuai dengan hukum Federasi Rusia," kata Putin.

Momen saat Kursk, Rusia, diserang oleh pasukan Ukraina, Minggu (11/8/2024). Foto: AP Photo

Artinya, mereka yang ditangkap dapat diadili di Pengadilan Rusia dan dipenjara selama beberapa dekade.

Penangkapan ini terjadi seiring adanya upaya gencatan senjata selama 30 hari yang usulkan oleh Amerika Serikat (AS). Ukraina menyambut usulan tersebut. Kini delegasi AS tengah menuju Rusia untuk membahas opsi gencatan senjata itu.