Rusia Tangkap Terduga Pembunuh Jenderal Kepala Divisi Senjata Kimia

18 Desember 2024 14:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lokasi ledakan yang dilaporkan menewaskan dua perwira militer di Moskow, Rusia, Selasa (17/12/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lokasi ledakan yang dilaporkan menewaskan dua perwira militer di Moskow, Rusia, Selasa (17/12/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
ADVERTISEMENT
Rusia menahan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Letjen Igor Kirillov, pemimpin divisi senjata kimia, pada Rabu (18/12). Aksi itu dilakukan selang sehari dari tewasnya Kirillov.
ADVERTISEMENT
“Seorang WN Uzbekistan, lahir pada tahun 1995, ditangkap atas dugaan melakukan serangan yang menewaskan komandan pasukan pertahanan radiologi, kimia dan biologi Rusia, Igor Kirillov, dan asistennya, Ilya Polikarpov,” kata Komite Investigasi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.
“Pria itu direkrut oleh pasukan khusus Ukraina,” sambung dia.
Suasana lokasi ledakan yang dilaporkan menewaskan dua perwira militer di Moskow, Rusia, Selasa (17/12/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
Kirillov dan ajudannya terbunuh saat mereka keluar dari sebuah apartemen di Moskow. Bom yang menewaskan Kirillov disembunyikan di dalam sebuah skuter.
Komite Investigasi menyatakan, pria itu mengaku dikirim ke Moskow untuk menyiarkan serangan ke Kirillov. Lalu siaran itu ditayangkan secara langsung ke Dnipro Ukraina yang dipercaya sebagai perekrutnya.
“Pria perekrut menjanjikan USD 100 ribu untuk melaksanakan serangan itu, serta kemungkinan untuk menetap di negara Eropa," kata pernyataan itu.
ADVERTISEMENT
Kirillov merupakan pejabat militer tertinggi yang tewas selama perang Ukraina pecah selama hampir tiga tahun ini.
Semasa hidup, Kirillov adalah kepala unit senjata kimia, biologi, dan radiologi tentara Rusia.dan baru-baru ini dikenai sanksi oleh Inggris atas dugaan penggunaan senjata kimia di Ukraina.