Rusia Tetapkan Islamofobia Sebagai Tindakan Rasisme yang Tak Dapat Diterima

14 Maret 2024 11:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara kepada media di Moskow pada 29 Maret 2018.
 Foto: Yuri Kadobnov/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara kepada media di Moskow pada 29 Maret 2018. Foto: Yuri Kadobnov/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rusia menganggap Islamofobia sebagai tindakan rasisme yang tidak dapat diterima. Pernyataan itu disampaikan oleh jubir Kemlu Rusia Maria Zakharova pada Rabu (13/3).
ADVERTISEMENT
Berbicara pada sebuah konferensi pers di Moskow, Zakharova menyatakan Rusia berada di sisi yang sama dengan negara Muslim dan OKI pada isu penanganan Islamofobia.
“Kami berdiri melawan diskriminasi dan pelecehan terhadap Muslim serta memastikan kebebasan beragama berdasarkan penghormatan tak hanya terhadap individu tetapi juga hak kolektif umat beriman,” ucap Zakharova seperti dikutip dari Anadolu.
Zakharova berjanji Rusia akan mendukung rancangan resolusi yang dibawa negara-negara Muslim ke Sidang Majelis Umum PBB. Rancangan tersebut berjudul Langkah Memerangi Islamofobia.
Resolusi itu diajukan demi memperingati Hari Memerangi Islamofobia yang diperingatkan setiap tanggal 15 Maret.
Resolusi berisi penghormatan terhadap Islam sebagai komponen prinsip keberagaman budaya dan agama. Selain itu, juga ditetapkan pemberian mandat Utusan Khusus PBB untuk memerangi bentuk intoleran beragama.
ADVERTISEMENT
“Rusia adalah salah satu pendukung resolusi tersebut,” kata Zakharova.