Rusia Tetapkan Organisasi Alexei Navalny Sebagai Kelompok Ekstremis

10 Juni 2021 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alexei Navalny Foto: Reuters/Maxim Shemetov
zoom-in-whitePerbesar
Alexei Navalny Foto: Reuters/Maxim Shemetov
ADVERTISEMENT
Seluruh organisasi yang didirikan Alexei Navalny diberi label sebagai organisasi “ekstremis". Label itu diputuskan oleh Pengadilan Negeri Kota Moskow, Rusia, pada Rabu (9/6).
ADVERTISEMENT
Dengan adanya label ekstremis tersebut, orang-orang yang terasosiasi dengan Yayasan Navalny untuk Pemberantasan Korupsi (FBK) dan jaringannya di kantor-kantor regional tak bisa mencalonkan diri sebagai pejabat pemerintahan.
Selain itu, label itu mengindikasikan seluruh aktivis yang pernah bekerja dengan organisasi tersebut, seluruh donatur, dan mereka yang memiliki materi FBK dapat dituntut dan dipenjara.
“Organisasi-organisasi ini tak hanya menyebarkan informasi yang menghasut kebencian dan permusuhan terhadap pemerintahan, tetapi juga melakukan aksi-aksi ekstremis,” ujar juru bicara untuk jaksa, Alexei Zhafyarof, seperti dikutip dari Aljazeera.
Selain FBK, Rusia sebelumnya sudah menetapkan hingga 30 organisasi lain sebagai ekstremis, seperti Al-Qaeda, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dan Saksi Yehova.
Keputusan pengadilan itu mengakhiri segala perjuangan Navalny dalam membangun jaringan politik luas untuk menantang kepemimpinan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang telah berkuasa sejak 1999--baik sebagai presiden maupun perdana menteri.
Pendukung politisi oposisi Rusia Alexei Navalny yang dipenjara memegang bendera Rusia saat unjuk rasa di Moskow, Rusia. Foto: Shamil Zhumatov/Reuters
Langkah terhadap Navalny itu dikecam oleh Amerika Serikat. Jubir Kemlu AS Ned Price menegaskan Rusia telah mengkriminalisasi salah satu dari sedikit pergerakan politik independen yang tersisa di negara tersebut,
ADVERTISEMENT
Banyak kantor Navalny di berbagai wilayah di Rusia telah ditutup sejak April lalu saat jaksa memerintahkan untuk penghentian sementara aktivitas sembari menunggu putusan pengadilan.
Tetapi, para kolega Navalny tetap melanjutkan kegiatan mereka dengan cara yang berbeda-beda.
FBK didirikan sejak 10 tahun lalu. Organisasi ini menargetkan para pejabat pemerintahan senior dengan cara membagikan video yang menjelaskan dengan detail seluruh tuduhan korupsi terhadap mereka.
Navalny dan kantornya juga mengatur jalannya protes anti-Kremlin dan melakukan strategi Smart-Voting, sebuah proyek untuk mendukung kandidat yang paling memungkinkan untuk mengalahkan calon dari Kremlin.