Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Rusia menduga Ukraina akan menginvasi wilayah Transnistria di Moldova. Pernyataan Moskow disampaikan setahun usai invasinya ke Ukraina.
ADVERTISEMENT
Transnistria merupakan wilayah separatis di Moldova, Eropa Timur. Rusia, yang mendukung separatisme di Transnistria, menjanjikan bantuan bila Ukraina benar-benar menginvasi wilayah itu.
"Rezim Kiev telah meningkatkan persiapan untuk menginvasi Republik Moldova Transnistria," ucap pernyataan Kemhan Rusia seperti dikutip dari AFP.
Kemhan Rusia menambahkan, tentara Ukraina kini sudah dikerahkan di wilayah perbatasan di Moldova.
"Implementasi dari rencana provokasi otoritas Ukraina merupakan ancaman bagi kontingen penjaga perdamaian Rusia di Transnistria," sambung Kemhan Rusia.
"Angkatan bersenjata Rusia akan merespons provokasi dari sisi Ukraina dengan tindakan sesuai," sambung mereka.
Menanggapi tuduhan Rusia, Pemerintah Moldova menyatakan informasi tersebut bohong. Mereka meminta warga tidak panik atas informasi dari Rusia.
"Kami menyerukan untuk tenang dan hanya menerima informasi dari sumber tepercaya dari pejabat atau perwakilan Pemerintah Moldova," sambung mereka.
ADVERTISEMENT
Sejak meluncurkan invasi secara penuh ke Ukraina, Kremlin dituduh sengaja memicu konflik antara Rusia dan Moldova lewat ketegangan Transnistria.
Pada awal Februari ini Presiden Moldova Maia Sandu balik menuduh Rusia mencoba menumbangkan pemerintahan sah.
Sementara itu, Transnistria adalah wilayah terletak di perbatasan Moldova dan Ukraina. Mereka mencoba memisahkan diri Moldova lewat perang pada 1992.
Sejak tahun itu pula Rusia mengerahkan pasukan di Transnistria.
Sementara Moldova adalah salah satu negara termiskin di Eropa. Pecahan Uni Soviet ini dalam beberapa tahun terakhir mencoba mendekat dengan Barat dan bergabung bersama Uni Eropa.